SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 2.000 kendaraan ditargetkan melalukan uji emisi yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang. Kendaraan itu terdiri dari roda empat, truk engkel, pribadi hingga angkutan barang.
Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan untuk DLH Kota Tangerang, Wilopo Tetuko mengatakan uji emisi ini berlangsung selama tiga hari dan tak dipungut biaya alias gratis. Uji emisi ini akan dimulai pada Selasa (2/11/2021) di depan PT Argo Pantes Jalan MH Thamrin, Rabu (3/11/2021) di depan perumahan Imigrasi Jalan Jenderal Sudirman dan Kamis (4/11/2021) di Perumahan Palem Semi Jalan Imam Bonjol.
“Targetnya 2.000 selama tiga hari. Kendaraan roda empat, sampai truk kecil atau engkel, Kendaraan pribadi dan angkutan barang. Dan uji emisi gratis,” ujarnya kepada SatelitNews.Id, Minggu, (31/11/2021).
Dia menjelaskan, uji emisi ini merupakan bagian dari Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP). Tujuannya adalah untuk untuk mengevaluasi kualitas udara kota melalui kegiatan pengujian emisi gas buang kendaraan bermotor. Kemudian, pengukuran kualitas udara pinggir jalan, penghitungan kendaraan dan kinerja lalu lintas.
“Terus untuk bagaimana memenuhi baku mutu kualitas udara di Kota Tangerang jadi kita cek kendaraan khususnya kendaraan penumpang dan barang,” kata Wilopo. Kegiatan ini kata Wilopo bermaksud untuk untuk mengukur besarnya emisi gas buang kendaraan. Lalu, mengetahui tingkat pemenuhan ambang batas emisi gas buang pada setiap jenis kendaraan. Kemudian, menganalisis dan evaluasi hasil uji emisi sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan kendaraan bermotor roda 4.
“Jadi itu sampai dimana ujinya apakah sudah sesuai apa belum, juga kita mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas udara apabila mobilnya lulus uji emisinya kan berarti mendukung kualitas udara,” jelas Wilopo.
Kata Wilopo, kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi emisi kendaraan bermotor yang melintas di Kota Tangerang berkaitan dengan baku mutu. Serta, mengajak pengguna kendaraan bermotor untuk lebih peduli pada kualitas udara. Khususnya kualitas emisi kendaraan bermotor. “Demi mewujudkan perilaku masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan mewujudkan kualitas udara yang sehat,” tuturnya.
“Semoga masyarakat bisa ambil kesempatan ini untuk ikut peduli. Nanti kan bisa kelihatan kendaraan nya masuk ambang batas apa enggak, kalo enggak kan kita himbau untik di servis,” tambah Wilopo. Dalam menjalankan kegiatan ini kata Wilopo pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Metro Tangerang Kota. “Uji emisi dilakukan oleh teknisi uji emisi bersertifikasi,” jelasnya. (irfan)
Diskusi tentang ini post