SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG–Akhirnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang, Mursidi, angkat bicara. Ia membantah, jika kepergian para pegawainya ke Yogyakarta untuk liburan (family gathering).
Ia mengklaim, para pegawainya itu ke Yogyakarta untuk studi tiru soal pelayanan Disdukcapil di Yogyakarta. Karena dinilainya, pelayanan di sana (Yogyakarta( sangat bagus.
“Bukan berlibur, tapi mau studi tiru pelayanan selama 2 hari saja Kamis doang sama Jumat, karena hari Sabtu kan libur. Jadi studi tiru hanya 2 hari, Sabtu, Minggu libur. Yang jelas itu satu hari perjalanan, dan studi tiru-nya satu hari,” kata Mursidi, Minggu (31/10/2021).
Mursidi juga membantah, jika seluruh pegawainya berangkat dan menyisakan 2 orang saja di kantor Disdukcapil. Ditegaskannya, yang berangkat itu hanya 15 orang.
“Yang berangkat studi tiru ke Yogyakarta, hanya sekitar 15 pegawai saja. Sedangkan sisanya, ada kegiatan keluarganya (menikah), di Palembang dan hanya selama 1 hari saja,” tambahnya.
Ia menilai, keberangkatan puluhan pegawai Disdukcapil ke Yogyakarta, merupakan hal yang perlu dilakukan. Karena, demi pelayanan pada masyarakat.
“Kami sedang mengembangkan inovasi-inovasi pelayanan. Nah, di Yogya bagus dan kami ingin tahu,” kilahnya.
“Harapan kami, terkait inovasi yang dilakukan bisa jemput bola. Artinya, masyarakat seperti disable atau orang sakit, kami upayakan jemput bola. Terus kami juga ingin kerjasama dengan Puskesmas, supaya orang yang sudah melahirkan dapat dokumen kependudukan, itu yang ingin kami kembangkan,” terangnya.
Keberangkatan puluhan pegawai di hari kerja itu tandasnya, tidak akan mengganggu pelayanan pada masyarakat. Karena, masih banyak pegawai Disdukcapil yang standby di kantor.
“Yang standby pelayanan, ada sekitar 25 orang. Jadi pelayanan tak terganggu. Bahkan Kepala Bidang (Kabid) ada dua orang, yang standby di kantor. Kami juga sudah bagi-bagi tugas kemarin (Jumat,red),” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post