SATELITNEWS.ID, TANGERANG-Wakil Ketua DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Tangerang B, M. Nawa Said Dimyati telah melaksanakan tiga hari reses masa persidangan ke-I tahun sidang 2021-2022 mulai Tanggal 27-29 Oktober 2021.
Dalam sekema reses di masa pandemi Covid-19, wakil rakyat dari partai berlambang mercy yang akrab disapa Cak Nawa itu menyambangi beberapa lokasi dalam satu hari kegiatannya.
Menariknya, pada setiap lokasi reses yang sudah dikunjungi selama tiga hari ini, M. Nawa Said Dimyati, selain menyerap aspirasi masyarakat, dia juga selalu blak-blakan terkait besaran dan peruntukan anggaran reses Anggota DPRD Banten.
Bahkan dia juga membandingkan reses anggota DRR RI dan DPRD Provinsi atau Kabupaten atau Kota. Kata Cak Nawa, bedanya reses anggota DPR RI dan DPRD, selain besaran anggarannya, juga pengelolaan anggarannya serta jumlah kehadiran.
“Kalau DPRD kegiatannya diserahkan kepada pihak ketiga bukan anggota dewannya yang mengelola. Kalau DPR RI bentuknya Lumsum, tidak perlu mengundang banyak orang yang terpenting ada visum dan anggarannya dikelola oleh anggota dewan tersebut, dengan nominal yang luar biasa,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Satelit News, Minggu (31/10/2021).
Menurut Cak Nawa, hal tersebut disampaikan kepada masyarakat dalam masa reses sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, agar masyarakat dapat mengetahui serta memahami.
“Dalam masa reses ini, saya harus mengundang 2.640 masyarakat selama delapan hari. Perharinya itu mengundang 330 orang. Karena ini masih masa pandemi Covid-19, makanya saya dalam satu harinya itu ada beberapa titik kegiatan,” jelasnya.
“Reses Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dengan mengundang 2.640 orang yang didanai oleh APBD Banten sekitar 190 jutaan, yang dipotong pajak melalui pihak ketiga. Setelah beres kegiatan, baru dibayar, yang dibiayai itu seperti makan dan minum untuk tenda dan gedung, yang saya pakai itu enggak ada pos anggarannya dari APBD,” sambungnya.
Hal itu selalu dia ungkapkan dalam setiap reses, salah satunya di Bumi Asri, Kamis (28/10/2021). Dia berharap, dalam agenda reses ini masyarakat dapat menyampaikan berbagai aspirasi, baik secara lisan ataupun tulisan, yang nantinya akan dibawa ke rapat paripurna hasil reses.
“Sampaikan secara lisan dan tulisan nanti dicatat oleh tim. Saya akan berusaha memperjuangkan aspirasi bapak dan ibu,” tukasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post