SATELIT NEWS.ID, LEBAK—Akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi membuat wilayah di Suku Adat Badut, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak terendam banjir. Peristiwa yang terjadi Senin (1/11/2021) itu untuk saja tidak menimbulkan korban jiwa.
Kabar itu setelah beredar video amatir warga dengan durasi 14 detik itu memperlihatkan banjir yang menggenang dan mengalir dengan deras di wilayah Suku Adat Baduy. Terlihat juga beberapa warga Baduy berpakaian serba hitam tengah berada di genangan banjir itu saat akan melintas di sebuah jembatan yang terbuat dari bambu.
Kabar tersebut, dibenarkan oleh Sekretaris Desa Kanekes, Agus. Kata agus, banjir itu disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga telah menyebabkan genangan air setinggi betis orang dewasa. “Iya benar kang, kejadiannya kemarin sore, sehabis hujan deras,” kata Agus saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (02/11/2021).
Agus mengatakan, banjir itu hanya menggenangi saung dan pos saba budaya saja. Sementara pemukiman warga tidak ada yang tergenang banjir. Katanya, wilayah suku adat Baduy itu sendiri jarang bencana seperti ini. Dan kemarin itu, diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi.
“Jarang ada banjir, cuma hanya di musim penghujan aja. Mungkin itu karena debit airnya meningkat,” tandasnya. Banjir yang melanda wilayah suku adat Baduy yang langsung berbatasan antara Kecamatan Leuwidamar dan Bojongmanik tersebut, dibenarkan oleh Camat Bojongmanik, Dadan. Kata dadan betul secara administrasi masuk Kecamatan Leuwidamar. “Itu berbatasan dengan Keboncau yang berada di Kecamatan Bojongmanik,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post