SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Wabah corona memaksa sejumlah kompetisi olahraga di Indonesia terhenti sementara. Tapi, virus bernama Covid 19 itu tak membuat pengurus Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) gentar. Mereka tetap menyelenggarakan kejuaraan nasional U-12 yang diikuti 7 tim dari 4 daerah di lapangan Alam Sutera, Tangsel pada 15 hingga 21 Maret 2020.
Kejurnas Baseball U-12 tahun diikuti perwakilan Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Timur. Direktur Baseball Indonesia Agus Leo mengungkapkan panitia telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah corona pada kejurnas.
“Kami ada kerja sama dengan rumah sakit Omni untuk memeriksa setiap pemain dan pelatih. Kami juga mendapatkan bantuan alat kesehatan tubuh untuk menjaga atlet dalam berlatih dan bertanding. Pemeriksaan dilakukan setiap hari, sebelum dan sesudah pertandingan,”ujar Agus Leo pada pembukaan Kejurnas Baseball U-12 di Mal Living Wolrd Alam Sutera, Sabtu (14/3) lalu.
Agus menyatakan olahraga sangat penting di tengah mewabahnya virus. Dengan berolahraga maka atlet akan tetap sehat dan bugar. Tubuh yang sehat, kata Agus, akan terbebas dari wabah penyakit.
Menurut Agus, Kejurnas U-12 merupakan ajang seleksi bagi atlet baseball Indonesia. Pemenang kejuaraan ini mendapatkan kesempatan untuk bertanding pada Kejuaraan Baseball Asia di Taiwan. Selain itu, Perbasasi akan menyeleksi atlet putri yang berhak untuk mengikuti pelatihan baseball di Jepang.
Agus menyatakan Perbasasi bercita-cita baseball bisa dimainkan di Olimpiade 2032. Apalagi Indonesia tengah mencalonkan diri sebagai tuan rumah di ajang tersebut.
“Pemain-pemain yang berlaga saat ini kan baru berusia 12 tahun. Nanti pada 2032 sudah 25 tahun usianya, kita pun tentu akan memiliki database mereka,”tandasnya.
Wakil Ketua Umum Pengprov Perbasasi Banten Lisa Setiadarma mengatakan Kejurnas tersebut sangat penting bagi pembinaan atlet. Dia menjelaskan pembinaan atlet baseball harus dilakukan sejak usia dini. Menurut Lisa, atlet usia dini membutuhkan waktu setidaknya enam tahun untuk dapat berprestasi di tingkat lebih tinggi.
“Membina atlet itu tidak instan. Pengalaman saya, membina atlet harus dari usia dini. Dengan mengikuti kejurnas maka atlet mendapatkan pengalaman bertanding. Kemudian akan muncul keberanian atau mental bertanding,”ungkap Lisa.
Lisa menambahkan, Banten mengirimkan dua tim ke Kejurnas U-12 tahun 2020. Untuk menghadapi kejurnas tersebut, tuan rumah telah menyiapkan tim selama satu tahun terakhir.
Pertandingan Kejurnas U12 mulai berlangsung Minggu (15/3). Tim Banten Putih takluk dari Jawa Timur dengan skor 3-1. Tim Banten Hijau berhasil menaklukkan Jawa Barat Biru dengan skor 13-0. Terakhir, DKI Jakarta kalah 1-6 dari Jawa Barat Kuning. (gatot)
Diskusi tentang ini post