SATELITNEWS.ID, SERANG–Para pedagang Pasar Tunjung Teja yang sudah direlokasi ke pasar baru, kembali berjualan ke pasar lama. Akibatnya, saat ini lokasi pasar baru tutup.
Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Prauri mengaku, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, setiap relokasi seharusnya pasar yang lama segera dibongkar.
Sehingga, para pedagang tidak kembali berjualan di pasar yang lama. “Pasar baru sekarang tutup, pedagangnya balik lagi. Mulai tahun ini, pada balik lagi. Saya sangat menyayangkan,” kata Prauri, Minggu (7/11/2021).
Katanya, lokasi pasar lama tersebut bangunannya merupakan aset milik desa. Sedangkan lahannya, milik Pemda. Namun ia mengaku, akan segera menyelesaikan kaitan dengan aset tersebut. Agar segera bisa dilakukan pembongkaran.
“Masalah asetnya, di sana itu pedagangnya kurang lebih ada sekitar 300. Paling banyak los, itu yang sekarang menempati pasar baru Tunjung Teja,” tuturnya.
Ia memastikan, akan memberikan tindakan tegas kepada para pedagang dengan mengalihkan tempatnya kepada orang lain, yang mau berjualan. Jika tidak mau mengisi tempat dagangannya. Karena sistemnya sekarang sudah diubah, tidak seperti dulu.
“Kalau dulu, seolah-olah dikasih surat. Kiosnya jadi milik saya (pedagang). Kalau sekarang, syaratnya lain. Ia berjanji kepada dinas, mau dagang. Sehingga, dinas mempunyai kewajiban menempatkannya. Sehingga, kalau dia tidak dagang (kios) kita bisa tarik,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post