SATELITNEWS.ID, SLEMAN—Persita Tangerang tidak dalam kondisi terbaik ketika menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan kedua belas sekaligus laga perdana seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (18/11). Pendekar Cisadane masih belum dapat menurunkan seluruh skuad utamanya saat meladeni tim pemuncak klasemen di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengatakan sejumlah pemain utamanya belum dapat diturunkan. Palang pintu pertahanan Adam Mitter diragukan dapat tampil lantaran sedang dalam pemulihan cedera. Sedangkan striker Alex Goncalvez dipastikan tidak bisa tampil akibat permasalahan izin. Full back andalan Persita Edo Febriansyah belum bergabung dengan Pendekar karena sedang bersama tim nasional Indonesia. Dua pemain lainnya Aditya Gigiw dan Rifky masih mengikuti ujian masuk TNI.
“Untuk Adam Mitter saya mau melihat sampai kesiapan sampai besok pagi karena tadi tidak full ikut latihan. Jadi saya akan lihat sampai besok pagi. Untuk Alex sejauh ini saya belum, dia masih ada problem dan masalah. Jadi saya kira belum bisa diturunkan. Pastinya yang jelas Edo yang tidak bisa. Terus Rifky dan Adit yang ikut di TNI,” kata Widodo, Rabu (17/11).
Meski demikian, Widodo menyatakan para pemain Persita Tangerang tetap siap tempur. Menghadapi tim dengan skuad mewah, Persita tidak kecil hati. Kewaspadaan jadi modal utama perjuangan Pendekar.
“Bhayangkara ini secara tim tidak terpaku siapapun yang mencetak gol tidak terpaku pada satu pemain. Jadi dari lini depan, lini tengah, lini belakang, mereka mampu untuk mencetak gol. Jadi saya kira, komposisi pemain dan pemain siapa yang harus kita waspadai, semua harus kita waspadai. Terutama juga yang bisa masuk ke pertahanan kita. Jadi itu yang itu. Jadi harus ekstra, ekstra waspada,” tambah pelatih kelahiran 8 November 1970 ini.
Menurut Widodo, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Meskipun secara peringkat berada jauh di bawah Bhayangkara, tapi bukan berarti Persita maju ke medan perang tanpa senjata dan persiapan.
“Saya respek Bhayangkara bisa menduduki puncak. Tapi di sepak bola itu ada hal yang tidak bisa dipastikan. Bahwa besok kita sebelum bertanding, kita pasti menang, kita pasti begini, itu tidak. Kita nanti bagaimana perkembangan individu setiap pemain itu akan mempengaruhi ke dalam tim. Jadi saya yakin, saya percaya, bahwa pemain-pemain kami juga akan mampu dalam setiap pertandingan.”
Terakhir, Widodo pun menyampaikan pasti ada sisi kelemahan Bhayangkara yang bisa dimanfaatkan anak asuhannya besok untuk bisa mencuri poin. “Untuk mencetak gol bagaimana ya, nanti dilihat situasi di pertandingan. Saya kan tidak tahu juga, ada sisi lah, tim ada sisi kelebihan pasti ada sisi kelemahan. Bhayangkara pun bisa dikalahkan dengan tim-tim lain dan bisa kemasukan. Jadi sisi-sisi kelemahan itu yang nanti kita mungkin akan kita eksploitasi,”pungkasnya.
Sementara itu bek kanan Persita Muhammad Toha mengungkapkan kesiapan untuk laga penting melawan Bhayangkara FC. “Untuk kesiapan dan persiapan dari teman-teman insya Allah pada kondisi sehat semua dan siap untuk pertandingan besok. Kalau untuk diwaspadai pasti adalah ya karena setiap tim pasti punya pemain yang menonjol. Jadinya kita dari staf pelatih juga sudah dapat intruksi dan arahan bagaimana mewaspadai dari tim lawan,”pungkasnya.
Di kubu lawan, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengatakan Persita punya satu kekuatan tersembunyi yakni bermain kolektif. Jika Hansamu Yama dkk lalai, bukan tidak mungkin tim lawan menghukumnya dengan kekalahan.
“Semua pemain kami siap dalam kondisi apa pun. Persita tim bagus, mereka juga beberapa kali menang dan dapat hasil bagus sejauh ini. Mereka tim kuat jadi kami tak boleh meremehkan karena kualitas mereka itu ada di kolektifitas,” ujar Paul Munster.
“Tetapi, persiapan kami sejauh ini cukup bagus. Setelah libur, pemain kembali dengan fresh dan kami telah latihan karena semua laga penting di seri ketiga,” imbuhnya.
Sementara itu, bek tengah Bhayangkara FC, Hansamu Yama menegaskan sudah siap melawan Persita. Dia mewaspadai semua pemain lawan karena bisa berbahaya jika hanya fokus pemain tertentu.
“Kami semua pemaun sudah siap untuk laga besok. Tentu semua pemain lawan wajib diwaspadai,” tuntasnya.
Bhayangkara FC saat ini memimpin klasemen sementara Liga 1 2021 dengan 28 poin dari 11 laga. Sedangkan Persita diurutan kedelapan dengan 16 poin dengan jumlah pertandingan yang sama. (gatot)
Diskusi tentang ini post