SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemuda-pemudi Kota Tangerang kembali mengharumkan nama kota di kancah nasional. Adalah Riri Iranti dan Ilham Budhi Prasetya mewakili Provinsi Banten terpilih menjadi Putra-Putri Pertanian Indonesia kategori media sosial tahun 2021.
Mereka akan bertugas mengampanyekan edukasi dan informasi pertanian kepada generasi muda melalui media sosial. Riri Iranti mengatakan, pemilihan Putra-Putri Pertanian Indonesia dimulai sejak bulan Juni 2021 dengan tahap pertama yakni pemberkasan dengan mengirimkan CV sekaligus tes wawancara oleh founder ajang tersebut.
“Setelah tahap pemberkasan dan wawancara diambil tujuh pasang finalis berasal dari berbagai provinsi, mewakili Banten Riri dan Ilham,” ujarnya. Selanjutnya di bulan Agustus hingga Oktober peserta yang telah terseleksi mengikuti tahapan karantina dan kampanye pertanian ke masyarakat.
“Jadi kita semua finalis kan punya agricode masing-masing yang harus dipromosikan. Saya kebetulan dapet terong lalu dikreasikan melalui pembuatan konten medsos,kita juga turut mempromosikan UMKM produk pertanian di medsos,” kata warga Cipondoh ini.
Kemudian penilaian untuk kategori sosial media dinilai dari keaktifan dan kreatifitas pembuatan konten. Lalu pada grand final yang digelar pada 16 Oktober 2021 di Balai Penelitian Tanaman Hias Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan menampilkan unjuk bakat masing-masing peserta. “Saya menampilkan akting monolog dengan tema sunyi dalam gelap mengangkat Hari Kesehatan Mental Dunia,” ungkap Gadis yang juga Duta Anti Narkoba Kota Tangerang ini.
BacaJuga :
Sementara Ilham Budhi Prasetya yang terpilih mewakili Provinsi Banten sebagai Putera Pertanian Indonesia tahun 2021 mengatakan, keikutsertaanya dalam ajang tersebut dalam rangka membantu pemerintah dalam mengenalkan pertanian kepada generasi muda.
Pemuda berusia 21 tahun yang berasal dari Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang ini mengatakan, ketertarikan mengenai pertanian didasari ingin lebih mengenalkan pertanian khususnya generasi millenial yang akan meneruskan para petani yang sudah berumur.
“Ingin mengenalkan ke generasi millenial bahwa pertanian tidak dipandang sebelah mata, dengan teknologi pertanian sekarang lebih mudah dan tidak perlu kotor-kotoran. Contohnya dalam mengolah lahan pertanian hanya menggunakan remote control menggunakan alat mesin autonomus traktor,” ungkap Ilham.
Sebagai Putra Pertanian kategori medsos, mahasiswa sebuah perguruan tinggi pertanian di Kota Tangsel ini ingin menyajikan edukasi pertanian sesuai era milenial seperti sekarang ini. “Mengenalkan pertanian di media sosial karena medsos mempunyai jangkauan yang sangat luas,” kata dia.
Melalui medsos, Ilham juga bertugas mempengaruhi generasi millenial bahwa pertanian merupakan usaha yang sangat menjanjikan, sebab saat ini dapat memanfaatkan teknologi dalam mengelola pertanian. Lebih jauh Ilham Budhi mengatakan kondisi pandemi Covid-19 mengakibatkan terganggunya logistik pangan karena pembatasan aktivitas di sejumlah daerah sehingga menganggu distribusi pangan dan lainnya. Oleh karenanya Pemkot Tangerang dapat mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan dan lahan tidur yang tersedia dengan menerapkan urban farming.
“Salah satunya yang paling gampang yaitu kawasan rumah pangan lestari atau (KRPL) dengan menanam sayur dan tanaman yang menghasilkan untuk dikonsumsi sehari-hari, jadi kualitas terjamin dan dapat kita lakukan dirumah terutama di masa pandemi saat ini,” ujar dia.
Adanya program Kelompok Wanita Tani (KWT) yang dijalankan Pemkot Tangerang juga bisa turut menjaga kestabilan pangan, dimana para wanita bisa turut andil dalam meningkatkan pengetahuan seputar pertanian, keterampilan dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani. “Sehingga produktivitasnya meningkat berdampak kepada pendapatan serta kehidupan yang lebih sejahtera,” tukasnya. (made)
Diskusi tentang ini post