SATELITNEWS.ID, SERANG–Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, mengajak Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Banten sebagai wadah pemersatu perantau Minang di Provinsi Banten, untuk bersinergi, bergotong-royong dan berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Banten.
IKM sebagai organisasi perantau yang berasal dari Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, dan sebagai bagian dari lembaga kerukunan orang Minang di perantauan.
“Hal ini tentu menjadi salah satu nilai-nilai, yang menjadi keutamaan Ikatan Keluarga Minang, untuk ikut berkarya serta berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi Banten,” kata Andika, saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IKM Banten, di salah satu hotel di Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (20/11/2021).
IKM Banten, kata Andika, juga diharapkan berpartisipasi aktif dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan di Provinsi Banten, khususnya dalam aspek pengembangan ekonomi masyarakat.
Berbagai program dan kegiatan di bidang pengembangan kewirausahaan, dapat disinergikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk bersama-sama meningkatkan beragam potensi daerah guna pengembangan ekonomi daerah.
Andika berharap, keberadaan IKM Banten senantiasa dapat menjadi organisasi yang inklusif, agar mampu menjadi organisasi yang membuka diri, mampu merekat tali silaturahmi dan menguatkan persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Provinsi Banten. Nilai-nilai keselarasan dan kebersamaan khususnya dalam pembangunan daerah agar senantiasa terus ditingkatkan.
“Saat ini, adalah saatnya kita untuk terus bekerja dan berupaya demi kemajuan daerah. Mari kita satu padukan energi positif yang kita miliki, bergotong royong untuk mewujudkan pembangunan Banten yang maju, mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara, Dedy Yulfris Koto, Ketua Pelaksana Rakerwil IKM Banten mengatakan, Rakerwil yang digelar kali ini merupakan yang pertama digelar oleh perkumpulan warga keturunan Sumatera Barat di Banten tersebut. Kegiatan yang mengambil tema
“Kahulua Saantak Galah, Kahilie Sarangkuah Dayuang, Diagak Mangko Diagiah, Dibaliak Mangko Dibalah ini,” kata Dedy.
Selain merumuskan program organisasi, sekaligus merupakan ajang silaturahmi antar sesama warga Minang, khususnya di Banten. Menurutnya, sebagaimana filosofi dari tema, rapat ini diharapkan menjadi tempat berkumpul semua elemen IKM Banten dalam merumuskan program kerja organisasi, yang dipikirkan secara masak dan teliti.
“Ibarat sebuah hilir, yang menampung semua aliran air. Kami berusaha untuk merangkul semua elemen keluarga besar Minangkabau, untuk bersama-sama bersinergi dalam membangun Banten, yang bermuara pada peningkatan perekonomian daerah dan warga Minang di Banten,” tuturnya.
Dedy juga menjelaskan, Rakerwil bertujuan untuk mengukur kapasitas para pengurus dan juga mensinergikan gagasan-gagasan masing-masing pengurus. Untuk itu, lanjutnya, perlu ada sebuah pembahasan yang harus disepakati, agar semua program kerja dapat dilaksanakan dengan baik.
“Dengan demikian, akan tercipta program kerja yang disepakati bersama dan mengakomodir semua elemen organisasi,” ujarnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post