SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Hujan deras disertai angin kencang, melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, Selasa – Rabu (23-24/11/2021) sore hingga dini hari. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang.
Bahkan, tak sedikit pohon tumbang menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan parah. Beruntung, tak sampai menelan korban jiwa.
Data yang didapat, ada 4 rumah yang rusak yakni, satu rumah di Kampung Cihaseum, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, dan tiga titik lainnya di Kampung Kadukemis RT 002 RW 003, Desa Banjarmasin, dan Kampung Sangiang RT 016 RW 005, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Seorang warga yang rumahnya tertimpa pohon tumbang, di Kampung Cihaseum, Kelurahan Pandeglang, Nurbaeti (55) mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Waktu itu anginnya kencang banget, sekitar jam 7 malam,” kata Nurbaeti, Rabu (24/11/2021).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pohon yang diketahui sudah berusia puluhan tahun itu tumbang dan menghancurkan bagian depan dan atap rumahnya, diperkirakan mengalami kerusakan 92 persen.
“Alhamdulillah, keluarga selamat semua. Kerusakan diperkirakan 92 persen, ada juga barang elektronik yang rusak,” tambahnya.
Saat kejadian, ia bersama keluarga sedang berada di dapur rumah. Ia-pun langsung menyelamatkan keluarganya. Kini, Nurbaeti dan keluarganya terpaksa harus menumpang sementara di rumah saudaranya, sambil menunggu perbaikan rumah.
“Pas kejadian, saya tidak mikir apa-apa. Langsung bawa keluarga ke tempat yang aman. Sementara kita tinggal di rumah saudara. Kalau maksain di sini, takut ambruk,” tandasnya.
Ia berharap, pemerintah setempat bisa sedikitnya membantu merenovasi rumahnya, agar ia dan anggota keluarganya bisa segera menempatinya kembali rumahnya dengan nyaman dan aman.
“Semoga saja ada bantuan dari pemerintah, khususnya untuk merenovasi rumah,” harapnya.
Terpisah, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Carita, Budi Priyadi mengatakan, kejadian pohon tumbang menimpa rumah warga, Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 16.55 WIB dan pukul 17.06 WIB, atau hanya berselang 11 menit.
“Kalau di Kampung Banjarmasin, dua rumah warga tertimpa pohon kelapa, kebetulan rumahnya saling berdekatan. Sedangkan di Kampung Sangiang, satu rumah warga tertimpa pohon alpukat,” pungkas Budi.
Ditambahkannya, akibat kejadian itu ketiga rumah mengalami rusak berat di bagian ruang tamu dan dapur. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Pohon sudah dievakuasi, dipotong menggunakan gergaji mesin. Pemilik rumah, saat ini masih bertahan di rumahnya masing-masing,” imbuhnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post