SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah membuka agenda rutin bulanan bursa kerja daring (virtual job fair) ke-15 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.
Arief menjabarkan, era revolusi industri 4.0 menjadi sebuah tantangan dan juga kebutuhan di mana peningkatan kompetensi SDM bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi pendidikan namun juga sektor industri.
“Sehingga dibutuhkan sinergitas yang baik antara pemda dan juga sektor swasta agar kompetensi masyarakat bisa meningkat,” ungkap Wali Kota saat membuka kegiatan yang berlangsung secara daring, Rabu (24/11).
Wali Kota menambahkan Pemerintah Kota Tangerang juga telah melakukan program peningkatan kompetensi masyarakat melalui serangkaian kegiatan pelatihan, baik yang sifatnya kompetensi maupun kewirausahaan. “Selama tahun 2021, Pemkot telah melakukan pelatihan kompetensi pada 400 orang melalui BLK,”ucapnya.
“Dan pelatihan wirausaha bagi tak kurang dari 660 peserta. Sehingga masyarakat memiliki kemampuan dan siap untuk bekerja baik di industri maupun berwiraswasta,” imbuhnya.
Kegiatan bursa kerja daring juga menjadi jembatan bagi para pencari kerja dengan dunia usaha di Kota Tangerang, dimana selama gelaran bursa kerja daring telah memberikan pekerjaan kepada 5.126 warga Kota Tangerang. “Harapannya virtual jobfair bisa diisi oleh masyarakat yang memiliki kompetensi unggul,” beber Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota mengungkapkan kegiatan virtual jobfair juga membawa dampak positif kepada angka penduduk yang bekerja di Kota Tangerang, dimana terdapat kenaikan sebanyak 7.928 orang dibanding data pada tahun 2020 menurut Badan Pusat Statistik (BPS). “Data pada tahun 2021, penduduk yang bekerja sebanyak 1.038.183 sedangkan pada 2020 sebanyak 1.030.255 orang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menggelar bursa kerja daring November, dengan 1.073 lowongan kerja dari 68 jabatan di 15 perusahaan. Diantaranya, 102 lowongan untuk tingkat S1, 161 lowongan untuk D3 dan 810 jabatan untuk SMA/SMK
Plt Kepala Disnaker, Rakhmansyah mengungkapkan memaksimalkan jobfair yang digelar setiap bulan ini, Disnaker menguatkan program Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dibentuk di sekolah-sekolah di Kota Tangerang. “Hingga saat ini, Disnaker sudah membentuk BKK di 69 SMK dari 130 SMK di Kota Tangerang. Targetnya, 2022 seluruh SMK sudah memiliki BKK, tak menutup kemungkinan pada jenjang universitas,” ungkap Rakhmansyah.
Ia pun menjelaskan, BKK merupakan lembaga legal dimasing-masing sekolah, yang dibentuk untuk memberikan pengetahuan atau informasi terkait pasar kerja, penyuluhan bimbingan jabatan hingga psikotes untuk mengetahui lebih dulu sebuah minat kerja.
“Program BKK dapat dinikmati mereka para siswa yang akan lulus atau mereka para alumni, yang masih berjuang mencari kerja, bisa melalui BKK yang terbentuk di masing-masing sekolahnya. Sehingga, bisa lebih mudah, cepat dan tepat bagi para siswa mencari pekerjaan sesuai minatnya,” jelasnya.
Ia pun mengimbau, seluruh pelajar SMK yang akan lulus atau para alumni untuk memanfaatkan sejumlah program yang sudah dihadirkan. “Mulai dari jobfair virtual, BKK hingga dalam waktu dekat akan digelarnya jobfair tingkat kelurahan,” imbaunya. (made)
Diskusi tentang ini post