SATELITNEWS.ID, SLEMAN—Misi Persita Tangerang merebut poin ketika berjumpa Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 gagal total. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/11) malam, Pendekar Cisadane roboh diterkam Bajul Ijo. Skuad Widodo C Putro kalah 4-0 dari anak asuhan Aji Santoso. Kebobolan di menit awal menjadi penyebabnya.
Persita memang sudah kebobolan sejak menit ketiga pertandingan. Pemain asal Jepang Taisei Marukawa mencetak gol untuk Persebaya melalui tembakan dari sudut sempit.
Kebobolan gol cepat membuat para pemain Persita bermain lebih menekan pertahanan lawan. Di menit ke-12, Bae Sin-yeong melepas tembakan setelah memanfaatkan umpan dari Herwin Tri Saputra. Sayang, bola tidak menemui sasaran.
Di menit ke-25, Persita berhasil menceploskan bola ke gawang Persebaya. Itu berkat umpan terobosan Aldi Al Cahya diteruskan dengan tembakan yang mengecoh kiper Ernando Ari Sutaryadi. Namun, wasit menganulirnya karena menganggap Cardoso sudah dalam posisi offside.
Persita kemudian bermain agresif dengan menguasai jalannya pertandingan. Sayang, tidak ada lagi ancaman yang berhasil mereka ciptakan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Persebaya.
Babak kedua dimulai dengan jual beli serangan yang dilakukan oleh kedua tim. Baik Persebaya maupun Persita sama-sama bersabar dalam membangun serangan.
Raphael Maitimo hampir saja membuat Persita mencetak gol balasan di menit ke-63. Gelandang yang masuk sebagai pengganti itu melepas tembakan yang sayangnya masih belum mengarah ke gawang Persebaya.
Persebaya justru menggandakan keunggulan di menit ke-68. Itu bermula dari umpan lambung dari lini tengah yang dikirim oleh Jose Wilkson. Bruno Moreira berhasil menerima dengan baik dan kemudian melepas tembakan mendatar yang gagal dibendung Try Hamdani.
Tim Bajul Ijo kembali mencetak gol, kali ini lewat titik putih setelah Syaeful Anwar menjatuhkan Jose Wilkson di kotak terlarang. Taisei Marukawa yang menjadi eksekutor penalti sukses memperdaya Try Hamdani di menit ke-75.
Lima menit berselang, Persebaya mencetak gol keempat. Mulanya Samsul Arif mencuri bola saat pemain Persita mengirim umpan. Dia mendribel bola sampai kotak penalti dan melepas tembakan yang lagi-lagi gagal dibendung Try Hamdani di menit ke-80.
Tidak ada tambahan gol sampai wasit Nendi Rohaendi meniup peluit panjang tanda laga berakhir. Persebaya untuk sementara naik ke peringkat kelima dengan 23 poin. Sedangkan Persita tertahan di peringkat kedelapan dengan 19 angka.
Setelah hasil yang cukup mengecewakan ini, Persita Tangerang mau tak mau harus lekas berbenah. Apalagi ini adalah kekalahan dengan jumlah skor terbanyak selama kiprah Persita musim ini.
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku sebenarnya sudah menebak gaya permainan pressing khas Persebaya. “Kami sudah antisipasi sebetulnya di menit-menit awal. Saya sudah bicara pada pemain bawa mereka pasti akan pressing dan ternyata itu terbukti. Dan di menit kelima kita kemasukan ya. Mungkin dari situ terlalu cepat gol itu dan kita terus tertekan. Tapi ada beberapa hal yang mungkin mesti harus kita perbaiki. Karena sepak bola ini tidak hanya stop di sini. Ke depan masih ada next berikutnya, match berikutnya. Kita harus bangkit kalau memang kita mau berada di zona papan tengah dan mau menuju ke atas,” ujar Widodo usai pertandingan.
Meski menuai kekalahan, Widodo berharap anak asuhannya tidak rendah diri dan kehilangan asa. Ia berharap skuad Pendekar Cisadane bisa lekas bangkit untuk mempersiapkan diri di laga berikutnya. “Ya itu yang saya katakan tadi pasti itu ada. Tapi pemain sudah, mungkin udah beberapa kali juga kita kebobolan di menit awal tapi kita masih bisa balas. Tapi tadi mungkin Persebaya, tim lawan juga sudah membaca karakter dari tim kita. Jadi ke depannya kita harus bangkit ya dengan kekalahan ini. Sepak bola jalan terus dan kita juga harus menatap ke atas, untuk pertandingan berikutnya. Jangan pernah frustasi, putus asa. Semangat untuk pertandingan berikutnya,” kata Widodo
Gelandang Persita Raphael Maitimo yang malam ini juga turun sebagai pemain cadangan dan masuk di babak kedua menyebut ia dan rekannya akan bangkit untuk meraih hasil lebih baik di pertandingan berikutnya nanti. “Sayang sekali kita kalah malam ini lawan Persebaya. Saya pikir kita harus bangkit dan fokus untuk pertandingan berikutnya. Itu saja. Ya itu tidak mudah. Tapi saya coba kasih terbaik untuk tim Persita. Tadi saya sudah bilang sayang sekali saya pikir tim kita mungkin off day ya malam ini. Tapi itu juga bisa di dalam sepak bola. Kita harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Itu bisa terjadi,”tandasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post