SATELITNEWS.ID, TANGERANG-2 buaya hasil evakuasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tangerang diserahkan ke BKSDA (Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam DKI Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Abdul Munir menjelaskan, dua ekor buaya yang diserahkan ke BKSDA DKI Jakarta tersebut, merupakan hasil evakuasi dari warga Tigaraksa dan Cikupa.
“Awalnya kami mendapatkan laporan pengaduan dari masyarakat lewat call center 112 diteruskan ke Posdalops BPBD, terdapat buaya dirumahnya. Tim pemadam Pos Tigaraksa langsung mendatangi alamat yang dituju, pasukan Pos Damkar Tigaraksa yang melakukan evakuasi,” kata Kabid Munir dalam keterangan tertulisnya kepada Satelit News, Minggu (28/11/2021).
Buaya pertama yang dievakuasi pada hari Jumat siang (26/11) di rumah Dasuki, yang beralamatkan di Perum Permata Blok A4/6 Rt 04/02 Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan keterangan Dasuki, bahwa buaya itu berawal dari penemuan beliau ketika masih berukuran kecil satu tahun yang lalu. Namun saat ini sudah berukuran lumayan besar, dengan panjang kurang lebih 90 centimeter dan bobot 5 Kg.
“Buaya itu ditemukan di sungai sekitar kawasan Industri Milenium Tigaraksa usai banjir tahun yang lalu. Setelah itu beliau membawa pulang kerumahnya untuk diamankan. Selama satu tahun buaya itu hidup di rumah Pak Dasuki dengan dibuatkan tempat penampungan berukuran kecil dari kayu. Semakin hari buaya itu semakin besar, karena itu beliau melaporkan untuk dievakuasi ke habitatnya,” ujar Munir mantan Kabid IKP Diskominfo Kabupaten Tangerang.
Lanjut Munir, evakuasi buaya kedua pada hari Jumat malam (26/11) di rumah Fauzi, yang beralamatkan di Jalan Raya Serang KM 15 Cikupa. Ukuran buaya kedua ini berukuran besar atau dua kali lipat ukurannya dari buaya yang dievakuasi pertama. Menurut Fauzi, agar buaya itu diserahkan ke BKSDA DKI Jakarta untuk dilepas ke habitatnya.
Petugas BKSDA DKI Jakarta resort Tangerang, Abdul Kohar menjelaskan, buaya yang diserahkan tim damkar Pos Tigaraksa BPBD Kabupaten Tangerang ini akan dikarantina ke pusat penyelamatan Satwa Tegal Alur Jakarta Barat DKI Jakarta.
“Nanti buaya ini akan dilepaskan ke habitatnya di Sumatara Selatan di hutan yang jauh dari pemukiman warga. Untuk sementara kami akan bawa ke pusat penyelamatan satwa Tegal Alur Jakarta,” tukas Kohar.
Diinformasikan, bahwa Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur yang berada di bawah pengelolaan BKSDA Jakarta, berfungsi sebagai tempat perawatan sementara satwa liar dilindungi, sebelum adanya penetapan penyaluran satwa (animal disposal) oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE). (rls/aditya)
Diskusi tentang ini post