SATELITNEWS.ID, SERPONG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk penanganan tanggap darurat virus corona. Saat ini pihaknya tengah mengintevarisir sejumlah kebutuhan selama status siaga.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, hal itu dilakukan karena ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona oleh Pemerintahan Provinsi Banten. “Saat ini kami sedang menginventarisir, perlunya pergeseran anggaran di Dinas Kesehatan, BPBD dan di Kominfo,” ucap Benyamin, Selasa (17/3).
Kebutuhan itu nantinya akan dipenuhi dengan menggunakan alokasi dana tidak terduga dalam APBD Kota Tangsel tahun 2020 yang nilainya sebesar Rp3 miliar.
“Dana itu masuk dalam kelompok anggaran tidak langsung. Saya lupa kalau enggak salah Rp3 miliar, itu boleh digunakan. Sekarang sedang diinventarisir, untuk apa saja nanti dibelanjakannya,” ucap Benyamin.
Penggunaan dana tidak terduga yang sudah dialokasikan itu, nantinya akan digunakan untuk hal-hal di luar yang telah diperhitungkan.
“Didiskusikan penggunaanya untuk apa, yang belanja tidak tetap ini kalau mau digunakan. Kenapa ini bisa digunakan, karena ini kejadian luar biasa yang memang memungkinkan pemerintah daerah menggunakan belanja tak terduga,” pungkas Benyamin.
Sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona juga sudah dilakukan. Selain memberlakukan sistem kerja ASN dengan bekerja dirumah, serta menutup sejumlah lokasi wisata, pihaknya juga akan menutup sementara tempat-tempat hiburan malam di wilayahnya.
“Iya untuk tempat hiburan malam juga akan ditutup. Untuk pencegahan penyebaran virus corona,” kata Benyamin.
Pemkot telah membahas bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten soal penanganan virus corona atau Covid-19. Hasilnya, Pemprov Banten mendukung penuh upaya penanganan virus corona yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel. “Untuk penutupan hiburan malam, Dinas pariwisata telah menyiapkan surat perintahnya akan ditutup,” ucapnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post