SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Pemerintah Kota Tangerang tetap mengimbau umat muslim untuk tetap beribadah di masjid atau musala meski mewabahnya Covid-19. Meski demikian, kebersihan tempat ibadah dan jemaah ditekankan.
Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Tangerang, Felix Mulyawan mengatakan tidak ada larangan masyarakat untuk salat di masjid. Namum ada beberapa hal yang musti diperhatikan untuk mencegah mewabahnya Covid-19. “Ibadah tetap dilaksanakan dengan memperhatikan sdurat dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) Pusat. Seperti meningkatkan kebersihan masjid dan untuk jemaah yang sakit jangan salat di masjid dulu, ” ujarnya kepada Satelit News, Selasa, (17/3).
Merujuk pada surat edaran pimpinan pusat DMI no 041/PP-DMI/A/II/2020 menjelaskan tentang Imbauan Sanitasi Siaga Masjid atau Musala. Ada enam poin yang menjadi imbauan DMI bagi pengurus masjid atau musala di Indonesia.
Di antaranya teratur menjaga kebersihan masjid dengan cairan desinfektan, rutin menjaga kebersihan karpet masjid, tempat wudhu dan toilet. Lalu mengimbau masyarakat untuk membawa sajadah, maminta jamaah yang mengalami gelaja flu tak beribadah di masjid. Kemudian ikut mengawasi penyebaran virus Corona dan melalukan upaya tanggap jika ada masyarakat yang terindikasi Virus Corona. “Jadi mereka tetap dipersilakan salat di masjid, pengawasan juga nanti akan diperketat karena kita juga sudah imbau jauh hari kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid),” kata Felix.
Mantan Kabag Humas dan Protokol ini menambahkan imbauan yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang kepada seluruh DKM sama halnya dengan yang terdapat di surat edaran dari DMI. “Sebelum surat itu keluar juga sudah kita imbau. Tapi kalau untuk penyemprotan desinfektan lebih jelasnya ke DKM,” imbuhnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Edi Junaedi mengimbau kepada seluruh umat muslim untuk tak panik dengan mewabahnya Virus Covid-19. Menurut dia niat baik umat muslim dengan melaksanakan salat akan dibalas dengan baik pula. “Saya minta masyarakat banyak-banyak berdoa untuk keselamatan dan supaya wabah Corona ini bisa selesai. Jangan takut datang ke masjid ini rumah Allah, Insyallah selamat dunia dan akherat,” ujarnya.
Bersih – bersih untuk mencegah mewabahnya virus Corona pun telah dilakukan oleh DKM Al-Adzom. Pantauan di lokasi, nampak jemaah yang biasanya ramai beridah pun kini semakin berkurang. Karpet masjid sudah diangkat untuk dibersihkan sejak seminggu lalu.
“Karpet sudah kita angkat satu minggu lalu. Memang sudah rutin kita lakukan. Semenjak Corona pengawasan juga akan ditingkatkan, nanti juga akan disemorot desinfektan, tinggal menunggu jadwal dari PMI (Palang Merah Indonesia),” ujar Humas Masjid Al Adzom, Rofiki. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post