SATELITNEWS.ID, CILEGON—Persikota keluar sebagai juara Liga 3 Banten tahun 2021. Bayi Ajaib mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun 2019 lalu setelah memenangi drama adu penalti dengan skor 4-3 ketika melawan Farmel FC pada babak final, kemarin. Babak penalti digelar setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga normal yang digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon.
Dalam babak adu penalti setelah skor imbang 1-1, empat algojo Persikota berhasil menjalankan tugasnya. Sementara itu dari kesebelasan Farmel dari 5 penendang yang disiapkan hanya tiga algojo yang berhasil menjalankan tugasnya. Dua pemain Farmel gagal melaksanakan tugasnya akibat tendangannya membentur tiang gawang.
Pelatih Persikota Sahala Saragih bergembira tim yang diasuhnya berhasil mempertahankan gelar juara yang diraih 2019 lalu. Tahun ini timnya berhasil juara setelah berjuang keras melawan Farmel.
“Saat laga kami kehilangan 1 pemain akibat kartu merah. Namun kami tidak mengendorkan serangan dan terus menekan ke Farmel. Tadinya kami tertinggal 1-0 dari Farmel. Namun kami berhasil menyamakan kedudukan kisaran 10 menit menjelang laga berakhir,” katanya.
Pada babak adu penalti dirinya yakin timnya akan memenangkan laga. Ini dikarenakan mental anak asuhnya kuat menahan gempuran Farmel. Selaian itu, mental anak asuhnya juga terasah sebab di babak semifinal timnya berhasil mengalahkan Serpong City melalui babak penalti.
“Kami bersyukur para eksekutor yang kami terjunkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik sementara dua eksekutor lawan tembakannya membentur gawang,” imbuhnya.
CEO Farmel Eko Setyawan mengatakan anak asuhnya telah maksimal berlaga di Liga 3 Banten tahun ini. Kata dia, kalah dan menang dalam laga ini adalah hal yang biasa. Yang penting timnya mendapatkan tiket promosi tingkat nasional untuk merentas jalan menuju Liga 2 musim depan.
“Persikota tim yang berpengalaman. Kami tim baru dan banyak mengambil pelajaran dan evaluasi agar ke depannya kami lebih baik dari tahun ini. Kami tinggal konsentrasi untuk mempersiapkan tim untuk putaran nasional dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Ketua Asprov PSSI Banten Fahmi Hakim mengatakan diharapkan dua tim ini mampu bersaing dan tembus ke Liga 2 musim depan. Ia mengapresiasikan dua tim yang berlaga di final ini adalah tim bagus.
“Tiket untuk lolos babak nasional sudah pasti digenggam dua tim ini. Kami berharap mereka bisa membawa nama harum Banten di kancah sepakbola nasional,” katanya.
Rencananya pihaknya juga akan mengajukan agar Banten dilirik menjadi tuan rumah untuk putaran nasional. Pihaknya akan melakukan lobi dengan PSSI agar hal ini bisa terwujud.
“Selain itu kami juga berencana meminta 2 kuota tim lagi untuk Banten. Mudah-mudahan ini disetujui sehingga Banten bisa mengirimkan wakilnya lagi di kompetisi nasional,” tegasnya.
Fahmi menambahkan, tahun ini tim yang mengikuti liga 3 tercatat ada 22 tim jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan bertambahnya peserta maka persaingan di Liga 3 Banten semakin ketat. Diharapkan nantinya muncul pemain Banten berprestasi yang bisa membawa nama harum Banten di nasional maupun internasional. (jpg/gatot)