SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan, Sri Hartati, Kamis (2/12/2021) pagi menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan dan peraturan daerah (perda). Acara sosialisasi yang diikuti lebih dari 50 orang yang terdiri dari ketua RT/RW serta kader posyandu itu digelar di Aula Kelurahan Cimone Jaya, di Jalan Untung Suropati No 11, RT 002/RW 007, Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain, Camat Karawaci Wawan Fauzi, Lurah Cimone Jaya Nana Sumarna dan sebagai narasumber adalah dosen Unis Miftahul Adib. Kepada wartawan, Sri Harrtati menyatakan, wawasan kebangsaan ini dinilai penting untuk dipegang teguh oleh masyarakat. Hal tersebut agar sebagai masyarakat bisa tetap mencintai tanah airnya serta mengerti implementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Pastinya bagaimana masyarakat mendapatkan siraman rohani tentang wawasan kebangsaan, untuk tetap mencintai tanah airnya, dan mengerti implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya,” ujarnya kepada wartawan.
Sri mengatakan, PDI Perjuangan merasa prihatin seakan-akan wawasan kebangsaan ini dilupakan dengan hiruk-pikuk pasca reformasi. Sebab, dicontohkannya ada beberapa kegiatan yang membuat satu hal dilupakan sehingga muncul ajaran-ajaran yang tidak ada menjadi ada.
“Kenapa kami prihatin dari PDI Perjuangan, karena seakan-akan dilupakan dengan hiruk-pikuk pasca reformasi. Ada kegiatan yang membuat kita berpikir ada sesuatu yang dilupakan sehingga ajaran-ajaran yang tidak ada menjadi ada,” kata politisi kawakan ini. Sri menilai, ada penurunan wawasan kebangsaan dalam era digitalisasi saat ini dengan melakukan bersosial media. Ketika lanjutnya, masyarakat tidak membentengi diri dengan wawasan kebangsaan, lambat laun generasi tua dan muda pasti dalam bahaya.
“Seperti kok hari ini ada masih ada yang ngomong Pancasila itu apa dan sebagainya dengan tanda kutip. Inikan kegelisahan kita sebagai anak bangsa, kalau bukan kita yang gerah mendengar persoalan ini terus siapa yang membentengi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Banten ini.
Dia pun tidak memungkiri ada kekuatan yang mencoba mendegradasi wawasan kebangsaan dengan ajaran-ajaran yang tak sesuai Pancasila dan telah masuk ke sendi-sendi masyarakat termasuk bahkan ke kalangan perguruan tinggi. “Nah, makanya ketika sudah dijabarkan apa sih wawasan kebangsaan. Mudah-mudahan membawa ilm yang barusan saja diberikan dibawa pulang dan diimplemenetasikan ke masyarakat, sehingga kita mampu menjaga keutuhan NKRI” ungkapnya.
Senada, Camat Karawaci Wawan Fauzi berharap agar kegiatan wawasan kebangsaan lebih memupuk jiwa nasionalisme termasuk rasa persatuan dan rasa cinta bangsa terhadap Indonesia. “Makanya kita berterima kasih kepada bu dewan yang sudah hadir memberikan wawasan kebangsaan,” ucapnya. (made)