SATELITNEWS, LEBAK—Ruang kelas gedung Madrasah Tsawawiyah (MTs) Ar-Rhibathiyah di Desa Curug panjang, Kecamatan Cikulur,Kabupaten Lebak rusak berat akibat fenomena pergerakan tanah. Sementara untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) pihak sekolah menggunakan kelas lainnya yang dianggap aman.
Kepala Sekolah MTs Ar-Rhibathiyah Nasrudin, mengatakan sebelum ambruk, gedung awalnya retak-retak pada bagian tembok akibat pergerakan tanah. Karena belum ada perbaikan sehingga kerusakannya bertambah parah.
“Kita memakai gedung yang lain untuk alternatif KBM nya. Jadi yang rusak itu nggak dipakai sama sekali,” kata Nasrudin, Jumat (10/12/2021).
Gedung sekolah yang ambruk, merupakan gedung besar dengan tiga ruang kelas. Pasca ambruknya gedung tersebut kegiatan belajar juga terganggu. Ia mengkhawatirkan jiwa dibiarkan terus akan mengganggu KBM lainnya. “Sampai saat ini dari pihak desa dan kecamatan belum ada. Tapi kalau untuk ke Kemenag kita sudah melaporkan,” ujarnya.
Nasrudin berharap, sekolah yang dipimpinnya tersebut segera mendapat perhatian dari pemerintah atau dermawan untuk perbaikannya. Cukup menyayangkan, jika hal ini (tidak diperbaiki) siswa – siswa yang ada terganggu aktivitas belajarnya. “Intinya saya berharap sekolah ini bisa segera diperbaiki untuk kelangsungan KBM,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Lebak, Firdaus membenarkan MTs Rhibathiyah di Desa Curug panjang, Kecamatan Cikulur mengalami kerusakan akibat adanya fenomena pergerakan tanah.
“Laporan sudah kita terima, bahkan kita sudah meninjau langsung ke lokasi. Kita (Kemenag) Lebak hanya merekomendasikan dan itu sudah kita lakukan ke Kanwil Kemenag Banten. Ya, saya berharap usulan perbaikan itu bisa segera di realisasikan,” pungkasnya. (mulyana)