SATELITNEWS. ID, MAGELANG—Persita Tangerang menelan kekalahan ketiganya secara beruntun pada putaran 1 BRI Liga 1 2021-2022 setelah ditumbangkan Barito Putera, Minggu (12/12) sore. Pendekar tumbang dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal Aleksadnr Rakic yang dicetak di menit ke-15.
Persita yang tidak turun dengan kekuatan terbaiknya seakan telat panas. Absennya dua pemain pilar di sektor penyerangan Harrison Cardoso dan Irsyad Maulana membuat daya gedor Persita turun drastis. Ditambah lagi absennya bek andalan Adam Mitter yang tak bisa bermain karena masih dalam pemulihan cedera menyebabkan Pendekar timpang di lini belakang.
Imbasnya cukup signifikan. Barito Putera yang berada di zona degradasi justru bermain lebih agresif. Laskar Antasari langsung memberikan tekanan kepada pertahanan Persita Tangerang di awal pertandingan.
Peluang pertama PS Barito Putera di menit ketiga melalui Aleksandar Rakic, tetapi tendangannya masih bisa digagalkan oleh pertahanan Persita. Sementara di menit ke-12 tendangan Cassio Fransisco de Jesus, masih bisa digagalkan oleh penjaga gawang Pendekar Cisadane -julukan Persita Tangerang.
Usaha PS Barito Putera untuk mencetak gol pun hadir melalui Aleksandar Rakic (15) setelah memanfaatkan umpan Cassio Fransisco de Jesus. Hingga menit ke-30 pemain Persita Tangerang masih kesulitan untuk melakukan serangan ke gawang PS Barito Putera.
Menit ke-31 Beni Oktovianto hampir menambah keunggulan Laskar Antasari, namun tendangannya masih membentur gawang bagian kiri. Sementara di menit ke-36 Persita hampir menyamakan kedudukan, jika tendangan Attalariq Erfa Aqsal Ballah tidak diantisipasi oleh penjaga gawang PS Barito Putera.
Memasuki babak kedua, Pendekar Cisadane langsung memberikan tekanan kepada PS Barito Putera. Peluang pertama pun hadir di menit ke-48 melalui Andre Agustiar Prakoso, tetapi tendangannya belum mengarah ke gawang Laskar Antasari.
Hingga menit ke-60 kedua tim tampak menurunkan tempo permainan. Menit ke-66 Rizky Pora mencoba melakukan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi pemain bertahan Persita berhasil menggagalkan peluang pemain PS Barito Putera.
Sementara, di menit ke-75 tendangan Muhammad Toha masih belum berhasil menciptakan gol penyeimbang untuk Persita Tangerang. Hingga akhir babak kedua usia tidak adanya gol tambahan untuk kedua tim, PS Barito Putera menang 1-0 atas Persita Tangerang.
Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya tidak dapat berbuat lebih banyak karena kedalaman pemain yang kurang bagus. “Tak adanya Cardozo dan Irsyad, kekurangan striker dan stopper. Tak bisa memainkan pemain andalan. Kedalaman tim kita sangat kurang. Tapi kami tidak boleh mengeluh, frustasi dan putus asa. Tetap kerja keras dan semangat untuk menatap pertandingan berikutnya,”ungkap Widodo seusai pertandingan.
Dia menjelaskan setelah tiga kekalahan beruntun, Persita membutuhkan perbaikan di putaran kedua. Widodo mengaku sudah melakukan koordinasi dengan manajemen untuk merekrut beberapa pemain demi memperbaiki kedalaman skuad.
“Mudah-mudahan bisa tepat dan membawa Persita lebih baik,”imbuh pelatih yang akan meliburkan timnya setelah putaran pertama berakhir tersebuty.
Fullback Persita Muhammad Toha meminta maaf belum bisa memberikan kemenangan atau poin penuh untuk fans Persita. Dia mengaku kurang beruntung meskipun banyak peluang.
“Kami kurang lebih dulu siap ketimbang Barito Putera sehingga baru terbakar semangatnya setelah kebobolan,”tandasnya. (gatot)