SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kondisi jalan alternatif menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja yang rusak, tepatnya di Kampung Hauan, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja menjadi sorotan Nazil Fikri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang. Nazil meminta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang untuk serius memperbaiki jalan rusak.
Menurut Nazil, kondisi jalan alternatif menuju RSUD Balaraja di Kampung Hauan, Desa Tobat yang rusak sudah cukup lama. Bahkan kata dia, masyarakat sekitar sudah sering mengadukan masalah jalan ini kepada DPRD tetapi belum juga ada perbaikan. Pihaknya mengaku permasalahan jalan rusak ini sudah disampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Padahal kondisi jalan sangat mengganggu kenyamanan pengendara motor dan mobil, karena badan jalan berlubang. Bahkan kerap kali terjadi genangan air saat hujan turun sehingga menyulitkan pengendara, karena rentan tergelincir jika tidak berhati-hati.
“Musrenbang Kecamatan Balaraja sudah disampaikan dan Musrenbang Kabupaten Tangerang sudah (disampaikan). Tinggal dicek aja ke Dinas Binamarga dan Sumber daya Air (DBMSDA), kita liat saja di 2022,” ungkap Nazil kepada wartawan.
Nazil juga mengaku telah menyampaikan permintaan perbaikan jalan ini dalam Forum Musrenbang secara lantang. “Sudah saya sampaikan agar jalan itu diperbaiki,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto membenarkan adanya pembahasan soal perbaikan jalan alternatif menuju RSUD Balaraja ini dalam Musrenbang. Namun pihaknya mengaku kekurangan anggaran, sehingga belum dilakukan perbaikan. Bahkan di tahun 2022 pun perbaikan jalan itu masih belum bisa dipastikan.
“Iya sudah masuk dalam Musrenbang, cuma kita kan masalah anggarannya. Kemarin kan pendapatan belum normal. Sudah kita usulkan untuk masuk, tapi karena anggaran ini belum mencukupi, kita masih menunggu hasil evaluasi,” ujarnya.
Slamet Budhi menambahkan, hasil rekapitulasi Musrenbang pada tahun 2022, DBMSDA hanya mendapat anggaran sebesar Rp 72 miliar dari total usulan sebesar sekira Rp 500 miliar. Untuk itu, pihaknya menyampaikan perbaikan Jalan Irigasi, Hauan Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, akan dilakukan melalui Dana Bagi Basil (DBH) Pajak Provinsi Banten.
“Perbaikan Jalan menuju RSUD Balaraja ini belum pasti. Kecuali, ada bagi hasil pajak dari provinsi. Jalan ini prioritas yang akan kita usulkan untuk dianggarkan tahun 2022. Saya sudah lapor Pak Sekda juga, cuma itu daftar tunggu,” pungkasnya. (aditya)