SATELITNEWS, LEBAK— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan kembali meningkatkan pelayanan terhadap testing dan tracing kasus Covid-19. Peningkatan itu diklaim sebagai langkah mencegah penyebaran varian baru yakni Omicron.
Peningkatan testing maupun penelusuran kasus kontak erat positif Covid-19 di tengah gencarnya vaksinasi itu menyusul varian Omicron yang terkonfirmasi dikabarkan telah masuk di Indonesia. “Betul, testing maupun tracing terhadap gejala yang mengarah kepada Covid-19 akan kita tingkatkan lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiyono, Jumat (17/12/2021).
Terutama penulusuran pada ditemukannya kasus positif yang semaksimal mungkin bisa dilakukan. Dari satu kasus positif, Satuan Gugus Tugas (Satgas) berpatokan untuk melakukan tracing kepada 15 orang kontak erat. “Semaksimal mungkin dilakukan pada kontak erat kasus. Begitu juga testing yang terus juga dilakukan dan ditingkatkan di setiap puskesmas,” ujar Triatno.
Di samping upaya pencegahan lewat testing dan tracing, pemerintah daerah meminta masyarakat untuk selalu mematuhi dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksinasi. “Masyarakat yang belum divaksin kami harap bisa segera mau divaksin untuk memberikan perlindungan bagi tubuh kita, agar ketika terpapar virus dampaknya tidak berat,” katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu tenang dan jangan panik ketika varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Menurutnya, hal itu bisa di cegah jika masyarakat bisa patuh terhadap imbauan atau program yang digalakkan pemerintah terkait penangan Covid-19. “Syaratnya tetap patuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan jauhi kerumunan,” pungkasnya.(mulyana)