SATELITNEWS.ID, SERANG–Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, mempersilahkan kepada para Camat dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Serang, untuk mundur dari jabatannya, jika tak mampu melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Pernyataan tersebut disampaikan, lantaran melihat capaian vaksinasi yang hingga saat ini masih rendah, dan belum mencapai target yang ditetapkan.
“Puskesmas (capain vaksinasi) cuma 200 per hari, kecil kan. Saya sudah sampaikan, kalau nggak mampu mundur. Mau camat, mau kepala puskesmas,” kata Tatu, saat ditemui di Pendopo, disela-sela kegiatan rapat vaksinasi bersama Forkopimda, Senin (20/12/2021).
Tatu mengatakan, hingga hari kemarin capaian vaksinasi baru 60 persen. Sehingga masih ada kekurangan sekitar 10 persen, dari sasaran yang ditargetkan oleh pusat minimal 70 persen hingga akhir Desember ini.
“Kalau 10 persen dari 1.260.000 itu kan berarti 120 ribu kurangnya, dibagi 10 hari berarti 12.600 perhari. Nah tadi saya minta tolong dan memang selama ini juga dari kepolisian, TNI, BIN, Danlanud dan Danlanal bergerak membantu kita. Tapi supaya jelas, saya meminta pak Kapolres siapnya barapa per hari dan yang lainnya, sisanya nanti dibagi terhadap 31 Puskesmas,” ujarnya.
Namun Tatu juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, untuk mengelompokan Puskesmas mana saja yang mampu mencapai target hingga diatas 200 dan 400.
Karena menurutnya, ada Puskesmas yang sudah didorong-dorong hanya sampai 150 sampai 200 capain vaksinasinya. Kemudian keterlibatan camat dan desa juga sangat penting.
“Kepala Desa ini memegang peranan penting untuk memobilisasi masyarakat, camat juga harus turun mengumpulkan dan menentukan titiknya. Dia punya perangkat RT dan RW,” tuturnya.
Sementara, Asda I Pemkab Serang, Nanang Supriatna mengatakan, berdasarkan data beberapa wilayah yang masih rendah capain vaksinasinya antara lain, Kecamatan Bojonegara, Kramatwatu, Cinangka, Kibin dan Padarincang.
“Rata rata capaiannya masih dibawah 30 persen. Sementara, yang lain sudah 40 persen. Bahkan Kopo, Binuang dan Pulo Ampel, sudah 50 persen,” tuturnya. (sidik)