SATELITNEWS.ID,KEMIRI—Wisata sepeda air mangrove di Desa Lontar Kecamatan Kemiri menjadi salah satu alternatif termpat bermain di kala libur, khususnya weekend atau akhir pekan. Wahana permainan yang baru berjalan sekitar 2 bulan ini memiliki tarif yang murah meriah, cukup dengan Rp10 ribu saja.
Pantauan wartawan, Tanaman mangrove yang berbaris rapih dengan panjang sekitar 1 Km, menyambut para wisatawan yang masuk ke lokasi wisata hutan mangrove di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri. Tampak dua wahana tersaji untuk pada wisatawan, yakni sepeda air dan perahu susur sungai.
Untuk anak-anak, wahana sepeda air tampak menjadi pilihan yang tepat. Apalagi waktu bermain yang diberikan oleh pengelola cukup memuaskan yakni 15 menit dengan harga tiket sekali main Rp 10.000. Agar tetap aman saat bermain, para pengunjung wajib menggunakan rompi pelampung dan helm. Pengawasan pun dilakukan pengelola saat anak-anak bermain sepeda air.
Salah satu pengunjung Helmi Herlambang mengatakan, permainan atau wahana yang disiapkan pengelola menjadi hiburan yang murah dan sehat bagi anak-anak. Bahkan anak-anak pun dapat belajar mengenai mangrove. “Sangat bagus untuk dikembangkan. Disini saya lihat ada perahu untuk susur sungai, ada sepeda air, ada spot-spot foto walaupun sedikit. Saya tau dari facebook temen-temen,” ujarnya.
Sementara itu, pengelola Wisata Mangrove Cimanceuri, Hasan mengatakan, terciptanya lokasi wisata berawal dari kreatifitas penggiat lingkungan yang ingin memperbaiki ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Hasan pun menjelaskan, selain berwisata, para pengunjung juga akan dibawa ke lokasi konservasi mangrove untuk diberi edukasi pengenalan jenis-jenis mangrove dan manfaat tanaman mangrove.
“Awalnya kita pegiat mangrove yah, pengiat lingkungan konservasi mangrove. Kemudian melihat disini bagus tempatnya, kita punya niat untuk mengembangkan wisata, sementara wisata ini baru berjalan satu bulan. Ada edukasinya, ada pengenalan mangrove. Disini tuh ada enam varietas mangrove, salah satunya jenis rhizopora, pidada, ada api-api, dan lainnya,” jelasnya.
Bahkan jika tidak puas hanya dengan bermain sepeda air, para pengunjung pun bisa menjajal wisata susur sungai dengan menggunakan perahu motor yang tersedia di lokasi wisata. (aditya)