SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Para pemain Persita mendapatkan jatah libur lebih panjang seusai pertandingan ketiga melawan tim Persikabo pada Minggu, 15 Maret lalu. Libur lebih panjang diberikan terkait keputusan PSSI dan LIB yang menunda kompetisi karena antisipasi penyebaran virus COVID-19 (Corona) yang merebak di Indonesia.
Seharusnya, tim Persita Tangerang akan memulai aktivitas latihan pada Kamis (19/3) sore. Namun setelah pertimbangan yang matang dari manajemen, tim dan dokter tim, Persita Tangerang akan meniadakan agenda latihan selama sepekan.
Rencananya, tim Persita diagendakan melakoni sesi latihan kembali pada Senin, 23 Maret 2020. Penambahan agenda libur ini, menurut Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara, adalah hasil diskusi antara tim pelatih, manajemen, presiden klub dan juga atas rekomendasi dokter tim.
“Ya, kami memutuskan untuk memperpanjang masa libur pemain sebagai antisipasi penyebaran virus COVID-19 saat ini. Ditambah memang ada imbauan juga dari manajemen dan presiden klub. Selain tim yang diliburkan, karyawan di kantor manajemen Persita juga sudah menerapkan sistem Working From Home (WFH) sejak awal pekan ini,” ujar Nyoman, Rabu (18/3).
Meski menjalani libur selama sepekan, tim pelatih Persita mempersiapkan program untuk para pemain menjalani self-training. Program latihan sudah disebarkan pada seluruh pemain untuk dijalankan. Program ini berfokus pada maintenance fisik pemain agar tetap fit dan prima meski sedang libur dan tidak berlatih bersama tim.
“Tim pelatih sudah menyusun program latihan fisik yang bisa dijalankan oleh pemain selama mereka libur. Program latihan fisik disusun per hari supaya memudahkan pemain mengikuti jadwal dan bisa tetap menjaga kondisi fisik mereka,” kata Pelatih Fisik Persita, Muchtar Hasibuan.
Selama merebaknya penyebaran COVID-19, seluruh tim Persita sebenarnya sudah mengikuti prosedur kesehatan yang sesuai. Sebelum memulai kegiatan dan aktivitas bersama tim, seluruh pemain diwajibkan untuk menjalani cek suhu badan. Proses ini yang akan menentukan apakah seorang pemain bisa mengikuti aktivitas tim seperti latihan. Disediakan pula cairan hand sanitizer dan masker untuk dikenakan pemain yang memiliki gejala atau indikasi batuk atau flu agar tidak menularkan ke pemain lainnya.
Selain tindakan preventif tersebut, dokter tim Persita, Rahmandi Agung Santosa juga menyebut telah memberikan sejumlah anjuran bagi para pemain Persita guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Saya melihat situasi kondisi saat ini dan untuk menjaga kesehatan para pemain agar melakukan social distancing terlebih dahulu, tapi tetap bisa melakukan latihan kebugaran dan kesehatan secara mandiri dengan porsi latihan yang sudah diberikan pelatih fisik. Perlunya perlindungan terhadap pemain, official, manajemen untuk waktu dekat ini sampai beberapa hari ke depan agar memutus penyebaran virus COVID-19 dan menjaga daya tahan tubuh semua keluarga besar tim Persita,”tandasnya. (gatot)
Diskusi tentang ini post