SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mempersiapkan pelaksanaan kompetisi tersebut. Situasi itu terjadi karena adanya perubahan tahapan akibat suksesi kepemimpinan di KONI Banten dan penganggaran oleh Pemprov Banten.
Tahapan pelaksanaan yang semula dilakukan dalam kurun waktu 12 bulan, 8 bulan dan 4 bulan, sekarang berubah menjadi 8 bulan, 6 bulan dan 4 bulan. Dan tahapan yang paling dekat adalah tahapan entry by sport (pendaftaran cabang olahraga). Tahapan itu dijadwalkan berlangsung pada Maret 2022 atau 8 bulan sebelum pelaksanaan.
Wakil Ketua I KONI Kota Tangerang Arsani Maidi mengatakan untuk mengawali kegiatan tersebut pihak tuan rumah membutuhkan surat keputusan (SK) terkait delegasi teknis atau technical delegate (TD). Ini dibutuhkan setelah KONI Kota Tangerang memastikan mendapat SK cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprov saat pelaksanaan Musorprov 2021, Desember lalu.
“Untuk melaksanakan entry by sport bagi 45 cabor dan 55 disiplin cabor. Kami butuh keberadaan TD yang bertugas untuk menyusun aturan pertandingan dan membuat technical hand book (buku aturan pelaksanaan pertandingan) yang memuat nomor pertandingan pada Porprov. SK ini menjadi penting karena menentukan pelaksanaan entry by sport, entry by number (pendaftaran nomor pertandingan) dan entry by name (pendaftaran atlet),” ungkap Arsani.
KONI Kota Tangerang menginginkan agar SK TD sudah dapat diperoleh pada bulan Januari ini. Sehingga pada bulan Februari, TD sudah bisa menyusun nomor pertandingan dan aturan pertandingan yang menjadi dasar dimulainya pendaftaran cabang olahraga yang akan diikuti kabupaten dan kota se-Banten, Maret nanti.
“Kami ingin semua pelaksanaan sesuai dengan perubahan tahapan yang telah ditetapkan saat Musprov, dengan demikian harapan utama pelaksanaan Porprov nantinya bisa berjalan lancar dan sesuai ketetntuan yang ditetapkan,” kata Arsani. (jpg/gatot)