SATELITNEWS.ID, SERANG–Lokasi wisata alam Bukit Waruwangi dan Curug, di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, menjadi magnet bagi wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Karena, mereka masih dihantui rasa takut untuk datang ke wisata Pantai Anyer – Cinangka, akibat isu tsunami yang berkembang belakangan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Eeng Kosasih mengatakan, wisatawan yang datang ke lokasi wisata alam terbuka tersebut cukup membludak, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Meskipun katanya, secara kuantitas kunjungan wisatawan masih dibawah 70 persen. “Sedangkan hunian hotel saat Natal, rata-rata 35 persen, dan pada saat Tahun Baru hunian hotel capai 45 persen,” kata Eeng, Rabu (5/1/2022).
Kemudian untuk pantai terbuka, kata Eeng, pengunjung mencapai 65 persen. Rata-rata pengunjung berasal dari lokal, karena banyak wisatawan yang diputar balik akibat ganjil genap.
“Jadi mungkin bagi orang diluar Serang, sosialisasinya nggak sampai ke mereka. Yang datang ke Anyer, dari Jakarta dan Tangerang itu mungkin hanya ada 10 persen,” tuturnya.
Diakui Eeng, hingga sekarang wisatawan masih merasa takut untuk datang ke Anyer, lantaran adanya isu-isu seperti tsunami yang berkembang belakangan ini. Hal ini-pun menjadi salah satu yang menyebabkan Anyer sepi.
“Wisatawan banyak ke wisata alam larinya. Ke sekitar Padarincang, ada Waruwangi, Rafting dan Curug,” imbuhnya. (sidik)