SATELITNEWS.ID, SERANG–Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa, meminta kepada para Camat, Kepala Desa (Kades) dan Kepala Puskesmas, untuk mengadakan rapat koordinasi dengan para Kepala Sekolah (Kepsek), agar membantu meyakinkan para orang tua siswa. Bahwa, vaksinasi anak – anak aman.
Demikian ditegaskan Pandji, saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan teknis vaksinasi terhadap anak – anak usia 6 – 12 tahun. “InsyaAllah, pekan depan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 12 tahun, dimulai. Karena, vaksinasi masyarakat usia di atas 12 tahun sudah mencapai 69,58 persen,” kata Pandji, Minggu (9/1/2022).
Minggu depan tambahnya, pihaknya bersama seluruh jajaran terkait sudah mulai garap (vaksinasi) anak. Namun sebelum itu, kata Pandji, pekan depan pihaknga akan terlebih dulu mengadakan rapat persiapan teknis.
“Sehingga, kegiatan ini berjalan dengan kompak, seperti yang dilakukan selama ini (dengan melibatkan semua unsur,red),” tandasnya.
Nanti ujar Pandji, sebelum diadakan vaksinasi akan diadakan kegiatan skrining. Jika skrining tidak layak divaksin, ya tidak akan divaksin. “Tapi kalau sehat, tetap divaksin,” ujarnya.
Sedangkan untuk vaksinasi masyarakat usia di atas 12 tahun, tetap dilaksanakan agar bisa mencapai 100 persen sampai akhir Desember 2022 mendatang, dari target sebanyak 1.259.754 orang. Namun untuk angka capaian 70 persen, sebagai syarat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk melanjutkan vaksinasi anak-anak.
“Jadi jangan menggarap anak-anak dulu, kalau belum 70 persen. Nah kita sudah mencapai 70 persen, makanya kita tidak mau kalah dengan kabupaten/kota lain,” ungkap Pandji.
Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, untuk merealisasikan vaksinasi anak usia 6 sampai 12 tahun, pihaknya berkirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kemendagri dan Gubernur Banten.
“Tujuannya, agar Kabupaten Serang bisa memulai walaupun memang pencapaian data per-KTP maupun Faskes, belum 70 persen,” ucap Agus.
“Hari ini kita koordinasikan. Sedangkan untuk capaian vaksinasi per 6 Januari 2022, berdasarkan KTP sudah 69,58 persen. Per hari ini, InsyaAllah sudah 70 persen data KCPN (Komite Penanganan Covid-19 dna Pemulihan Ekonomi Nasional),” imbuhnya. (sidik)