SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Polresta Tangerang kembali menggelar operasi pemberantasan berandal jalanan, Minggu (9/1) dinihari. Dalam kurun waktu satu malam, aparat Polresta Tangerang menangkap 14 orang yang diduga anggota gangster di dua lokasi berbeda. Penangkapan gangster itu berlangsung dramatis dengan diwarnai aksi kejar-kejaran hingga polisi terpaksa memblokade jalan.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya menangkap 11 orang di Perumahan Hijau Lestari Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Minggu (9/1) dini hari. Sementara tiga remaja lainnya ditangkap di Jalan Kampung Bulakan, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Minggu (9/1) dini hari.
“Total pemuda yang diamankan 14. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda, 3 orang di Cikupa, dan 11 orang lagi di Panongan,”kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada Satelit News, Minggu (9/1).
Lanjut Zein, tiga orang pemuda yang ditangkap anggota Polsek Cikupa berinisial MAK (16), MM (14), dan MN (15). Ketiganya berhasil ditangkap ketika anggota Polsek Cikupa sedang melakukan Patroli Cipta Kondisi secara serentak, lalu mendapatkan adanya laporan bahwa ada sejumlah pemuda hendak melakukan aksi tawuran. Petugas pun langsung menuju lokasi yang diinformasikan.
“Ketiganya kami amankan lantaran kedapatan membawa senjata tajam sejenis celurit. Petugas mendapatkan laporan bahwa ada sekelompok pemuda yang diduga hendak tawuran,” ucap Zain.
Kata Zain, ketiganya merupakan warga Desa Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dan sudah dibawa ke Mapolres Kota Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Selanjutnya ketiga remaja itu kami amankan untuk menjalani pemeriksaan,” tandas Zain.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Panongan IPDA Surya menambhakan, pada Minggu (9/1) dini hari, pihaknya telah menangkap 11 pemuda yang merupakan geng motor di Perumahan Hijau Lestari. Menurut Surya, pada saat itu pihaknya sedang melakukan pengamanan di pos Perumahan Hijau Lestari, Desa Peusar, Kecamatan Panongan. Pengamanan dilakukan karena sering mendapat laporan bahwa ada geng motor yang kerap meresahkan warga sekitar.
“Dalam pengamanan yang dilakukan oleh petugas dari jajaran Polsek Panongan, berhasil menemukan 11 pemuda dan sejumlah barang, seperti 4 unit kendaraan roda dua serta tiga buah senjata tajam berupa parang, ” kata Surya.
Ketika melakukan penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara aparat Kepolisian Panongan dengan geng motor. Kejar-kejaran berlangsung sealama 15 menit. Kepolisian Polsek Panongan juga sempat memblokade jalan dengan menggunakan mobil patroli. Selain itu, ada personelnya yang mengejar menggunakan sepeda motor.
“Kita sudah stay sama mobil patroli untuk memblokade mengantisipasi pelarian gangster ini. Anggota reskrim dan Intel kami juga ada yang menggunakan kendaraan roda dua juga,” ucapnya.
Saat kejar-kejaran terjadi, para pelaku tidak sempat mengacungkan senjata tajam. Dia mengatakan sejumlah senjata tajam kini sudah disita.
“Ada satu celurit dan dua golok yang kita amankan bersama empat kendaraan bermotor yang digunakan mereka,” jelasnya.
Dia menuturkan, salah satu pelaku sempat berusaha membuang senjata tajam tersebut. Hal tersebutdilakukan guna menghilangkan barang bukti.
” Pada saat kita amankan baru mengetahui beberapa dari mereka yang membawa sajam ada juga yang melempar ke salah satu tempat di sekitar TKP tersebut. Iya (buang barang bukti),” tuturnya. (alfian)