SATELITNEWS. ID, TANGERANG— Pengcab Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Tangerang mematangkan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten tahun 2022 di Kota Tangerang. Persiapan itu dibedah dalam rapat kerja (Raker) Pengcab WI Kabupaten Tangerang di Citra Raya Sport Club, Panongan, Minggu (9/1).
Raker menitikberatkan pembahasan pada persiapan WI Kabupaten Tangerang mempertahankan gelar juara umum saat Porprov V/2018 pada Porprov VI/2022. Rapat yang dipimpin Ketua Umum Pengcab WI Kabupaten Tangerang Iyon Aritonang serta dihadiri penasehat Pengcab WI Kabupaten Tangerang Satim Sofyan itu membahas enam kegiatan Pengcab WI tahun 2022.
“Semua tertuju pada pelaksanaan Porprov, mulai dari usulan tambahan kuota atlet Puslatcab Tangerang Gemilang, program latihan atlet, sertifikasi pelatih sampai masalah kesiapan kelengkapan administrasi atlet yang akan tampil di Porprov. Kami ingin atlet yang tampil nanti benar-benar yang terbaik dan kita kawal untuk bisa mendulang medali emas di Porprov,” ungkap Iyon, Minggu (9/1).
Iyon menyatakan dari raker tersebut pihaknya berharap sudah dapat dipetakan potensi Kabupaten Tangerang mendulang medali emas. Menurut Iyon, saat Porprov nanti Kabupaten Tangerang sama-sama mengandalkan taolu (seni) dan sanda (pertarungan) untuk mendulang medali.
Ini lantaran pada Porprov V lalu, 18 medali emas nomor taolu dan sanda sama-sama menyumbang medali emas yang cukup banyak. Dimana nomor taolu meraih 11 medali emas sedang nomor sanda mendulang 7 medali emas.
Atas dasar itu jugalah pihaknya meminta KONI Kabupaten Tangerang dalam hal ini Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) bisa menambah lebih banyak atlet nomor sanda untuk bisa masuk Puslatcab Tangerang Gemilang.
“Kami sih berharap ditambah kuota atletnya di semua nomor, tapi kami juga berharap penambahan bisa lebih banyak di nomor sanda. Karena dari atlet yang sudah masuk Puslatcab Tangerang Gemilang saat ini lebih banyak atlet taolu, kami harap penambahannya membuat kekuatan dua nomor ini imbang,” ungkap Iyon.
Penasehat Pengcab WI Kabupaten Tangerang Satim Sofyan mengamini permintaan Iyon. Ini karena berdasarkan pengamatan yang dilakukannya selama ini, nomor sanda yang lebih banyak dikembangkan di Provinsi Banten ketimbang nomor taolu.
“Semua harus diantisipasi termasuk semua kemungkinan nomor sanda yang akan lebih banyak dipertandingkan di Porprov nanti. Diusahakan kita bisa mempertahankan gelar juara umum,” tegas Satim. (jpg/gatot)