SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Masih banyaknya kekosongan jabatan dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang, mulai “ngebut” membahas komposisi pegawai.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pandeglang, Mochamad Amri mengakui, pihaknya masih melakukan pembahasan komposisi pegawai untuk ditempatkan dibeberapa OPD, terutama yang mengalami perubahan nomenklatur.
“Masih dibahas. Siang malam kita atur komposisinya, agar sesuai dan tidak menyalahi aturan,” kata Amri, Selasa (11/1/2022).
Katanya, meski Pemkab telah melantik pejabat eselon II, beberapa waktu lalu. Namun, hal itu belum cukup. Karena pejabat eselon III dan IV, belum dipetakan untuk mengisi perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru.
“Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), masih melakukan pembahasan komposisi dan memetakan pegawai, agar sesuai dengan SOTK baru,” ungkapnya.
Kendati demikian, Amri mengaku, belum bisa memastikan waktu pengisian kekosongan pegawai dibeberapa OPD seperti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), dan beberapa instansi lainnya yang mengalami perubahan.
“Kami ingin secepatnya. Tetapi mengenai waktunya, kami belum bisa pastikan. Karena masih di godog,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi menyarankan, agar pembahasan rotasi dan mutasi pejabat eselon III dan IV yang akan mengisi kekosongan jabatan di instansi yang mengalami perubahan, segera diselesaikan.
“Harus segera diselesaikan dalam waktu dekat ini. Karena, sekarang sudah masuk dalam tahun anggaran berjalan di tahun 2022,” ujar Udi.
Ditambahkannya, kekosongan jabatan bisa berdampak terhadap pelaksanaan program kerja di semua OPD. Maka dari itu, ia meminta komposisi pegawai yang akan ditempatkan, harus memiliki kompetensi dan kredibilitas yang tinggi.
“Pegawai yang ditempatkan, nantinya harus juga memiliki kompetensi. Agar program kerja dapat terlaksana dengan baik,” harapnya. (nipal)