SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Diterjang angin kencang disertai hujan deras, sebuah rumah di Kampung Pasir Tengah RT 001 RW 004, Desa Bama, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, ambruk rata dengan tanah.
Peristiwa ambruknya rumah Sadiah (80), yang merupakan janda paruh baya itu, tak menelan korban. Karena, Nek Sadiah yang sebelumnya berada di dapur, sempat lari keluar rumah menyelamatkan diri.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Baehaki Rahmat menyatakan, rumah itu ditempati 3 jiwa. Akibat rumahnya ambruk, korban (Nek Sadiah) bersama 2 anggota keluarga lainnya, terpaksa untuk sementara harus mengungsi.
“Kami sudah tinjau ke lokasi, selain membantu korban juga mengumpulkan benda – benda berharga milik korban yang mungkin masih dapat dimanfaatkan atau diselamatkan,” kata Rahmat, Selasa (11/1/2022).
Katanya, saat ini pihaknya sudah selesai melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat Desa, Kecamatan, BPBD Pandeglang, serta Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang.
“Kerugian materil, ditaksir mencapai Rp 10 juta,” tandasnya.
Seorang warga dan saksi mata peristiwa, Ari mengaku, tidak tahu persis penyebab ambruknya rumah Nek Sadiah itu. Namun ia menduga, selain akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras, bangunannya juga sudah rapuh.
“Saya lihat rumahnya juga sudah rapuh, ditambah lagi diterjang angin kencang, ambruk lah,” ujar Ari.
Ditambahkannya, saat kejadian, Nek Sadiah dan 2 anggota keluarganya yang lain berhasil menyelamatkan diri. Karena, sempat terdengar suara retakan atau patahan kayu (bambu) yang hampir jatuh. “Informasinya, korban sempat mendengar suara patahan kayu atau bambu, makanya lari keluar rumah (menyelamatkan diri,red),” pungkasnya.
Ia berharap, ada pihak dermawan atau pemerintah yang membantu korban, terutama untuk membangun kembali rumahnya. Karena setahunya, tak ada lagi rumah korban selain yang rusak dan ambruk itu.
“Kalaupun sementara ia mengungsi di rumah saudara atau tetangganya, tapi kan nggak mungkin selama-lamanya. Tetap saja, korban butuh bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk,” imbuhnya. (mardiana)