SATELITNEWS. ID, TIGARAKSA—Sebanyak 27 ribu lansia di Kabupaten Tangerang tercatat sebagai peserta vaksinasi booster. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, usai memimpin rapat persiapan pelaksanaan vaksinasi ketiga atau booster dengan para Direktur RSUD, camat, kepala Puskesmas, pimpinan RS mitra pemerintah dan layanan fasilitas kesehatan lainnya.
“Data yang ada pada kami, tercatat sebesar 27 ribu lansia usia 60 tahun ke atas yang telah melaksanakan dosis kedua 6 bulan yang lalu,” ungkap Sekda, usai memimpin rapat di Ruang Rapat Cituis Lantai 5, Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Tigaraksa, Selasa (11/01/2022).
Lanjut Sekda, Pemkab Tangerang selain akan memprioritaskan para pelayan publik, TNI, Polri, para pemuka agama dan alim ulama, juga lansia di atas usia 60 tahun. Kata dia, itulah prioritas sasaran vaksinasi booster yang akan digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Menurut Sekda, rencana pelaksanaan vaksinasi booster secara nasional akan digelar pada tanggal 12 Januari 2022. Namun Pemkab Tangerang belum mendapat petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinkes Provinsi Banten, tetapi persiapan pelaksanaan vaksinasi booster sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan secara matang dengan seluruh pihak.
“Alhamdulillah, walaupun itu dilaksanakannya besok tanggal 12 (hari ini) atau mungkin juga lusa, kita Kabupaten Tangerang sudah siap,” jelas Sekda.
Sekda Maesyal juga mengungkapkan bahwa para camat bersama unsur Forkopimcam masing-masing, Puskesmas, kepala desa/lurah sudah mempersiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi booster tersebut. Selain itu, dia juga menambahkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi booster ini berbarengan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Menurut Sekda, untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan karena adanya pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi booster yang berbarengan, Pemkab Tangerang sudah mengantisipasinya dengan meminta tenaga dari RSUD, rumah sakit-rumah sakit mitra, serta tenaga dari penyelenggara fasilitas kesehatan lainnya. Lanjutnya, adapun rencana vaksin yang akan digunakan nanti pada pelaksanaan vaksinasi booster di Kabupaten Tangerang adalah jenis Pfizer, Astrazaneka dan Moderna.
“Tinggal kondisi nakes-nya yang kita persiapkan. Apabila di Puskesmas sudah siap, cukup berarti kita tidak perlu lagi minta tenaga dari rumah sakit daerah dan rumah sakit mitra,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi menambahkan, bahwa selama ini pihaknya belum mendapat petunjuk teknis (Juknis) secara resmi terkait pelaksanaan vaksin booster tersebut. Padahal, vaksinasi booster tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona varian Omicron.
“Ya, terkait vaksin booster kita dapat infonya akan dilakukan pada tanggal 12 Januari 2021 nanti, tetapi kita sampai sekarang sedang menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kemenkes,” tutupnya. (alfian/aditya)