SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sudah puluhan orang anggota gangster ditangkap Polresta Tangerang belakangan ini. Namun kelompok yang suka berbuat onar itu masih saja beraksi.
Kali ini, gangster beraksi di Kecamatan Tigaraksa. Mereka menyerang dua remaja yang sedang asyik nongkrong di depan Klinik Omega, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Senin (10/1) dini hari lalu.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, gangster merampas handphone milik kedua korban.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa gangster yang melakukan pencurian dengan kekerasan di depan Klinik Pratama Citra Omega, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa.
“Benar ada dua re maja yang jadi korban pencurian dengan kekerasan. Anggota sudah menerima laporan,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada Satelit News, Rabu (12/1).
Lanjut Zain, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan yang diduga kelompok gangster ini. Katanya, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mendatangkan para saksi.
Menurut Zain, tidak ada korban jiwa ataupun luka terhadap dua korban. Hanya, saja handphone milik korban dirampas oleh para pelaku.
“Masih kita lakukan lidik terhadap pelaku,” ungkapnya.
Untuk barang bukti, lanjutnya pihaknya sudah meminta CCTV dari pihak Klinik Pratama Citra Omega.
“CCTV sudah ada. Kami juga masih mencari bukti CCTV lainnya untuk mempermudah melacak pelaku,” pungkasnya.
Kapolsek Tigaraksa, AKP Hengki Kurniawan mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi atas kejadian pencurian dengan kekerasan yang diduga dilakukan oleh sekelompok gangster.
Hengki menjelaskan, saat kejadian dua korban yang masih berusia remaja sedang asik bermain handphone di depan klinik. Tiba-tiba, datang empat orang pemuda yang tidak dikenal membawa senjata tajam.
“Pelaku berjumlah 4 orang tiba-tiba datang dan menodongkan senjata tajam jenis celurit kepada korban dan langsung merampas handphone korban kemudian pergi,” jelasnya.
Setelah sekelompok gangster tersebut pergi, lanjut Hengki, kedua korban langsung meminta pertolongan kepada orang sekitar dan membuat laporan ke Polsek Tigaraksa atas kejadian tersebut. Menurut Hengki, berdasarkan dari keterangan kedua korban, empat pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit tersebut masih berusia remaja.
“Dari keterangan korban dan bukti CCTV empat pelaku pelaku diperkirakan masih berusia remaja,” katanya. Aksi diduga gangster sempat viral di media sosial, setelah terekam oleh camera CCTV Klinik Omega, di Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa. (alfian)