SATELITNEWS.ID, SERANG—Bank Banten siap mendukung penuh pengembangan mega proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin terkait pengembangan kawasan yang terletak di Kabupaten Pandeglang ini.
“Potensi investasi yang ada di KEK Tanjung Lesung sangat luar biasa. Pengembangan kawasan ini dapat meningkatkan perekonomian Banten sekaligus menyerap angkatan kerja yang tersedia. Oleh Karena itu, Bank Banten siap all out mendukung,” kata Agus Syabarrudin dalam keterangan yang diterima Satelit News, Kamis (13/1/2022).
Dikatakan Agus, Bank Banten siap bermitra dengan PT Banten West Java Tourism Development Corporation untuk mengembangkan Tanjung Lesung. “Harapan ini sejalan dengan konsep Ekosistem Ekonomi Daerah Banten yang tengah kami siapkan bersama DPRD Banten dan direncanakan akan segera menjadi Perda. Kehadiran kami dapat melingkupi aspek permodalan, atau layanan jasa keuangan lain yang memungkinkan berbagai aspek keuangan di Tanjung Lesung dikelola oleh Bank Banten sebagai bank kebanggaan masyarakat Banten,” tutur Agus.
Pengembangan Banten memang tengah menjadi perhatian banyak pihak. Berbagai proyek strategis nasional tengah berjalan di kawasan ini. Antara lain, tol Serang-Panimbang, Kawasan Industri Cileles, KEK Tanjung Lesung, Tol Serpong-Balaraja dan masih banyak lagi.
Kerjasama antara Bank Banten dan KEK Tanjung Lesung sendiri diharap dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi pemerintah, masyarakat serta segenap pihak yang terlibat. Bank Banten tengah kini tengah melakukan berbagai diversifikasi layanan untuk menjawab tantangan yang ada. Peningkatan layanan serta pembaharuan produk juga menjadi prioritas agar kian dicintai nasabah, sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung sendiri merupakan KEK Pariwisata pertama dan telah diresmikan beroperasi pada Februari 2015. Letaknya strategis 170 km dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5 – 3 jam dari Ibukota Jakarta. KEK Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 Ha dengan potensi pariwisata yang beragam. Kawasan ini diproyeksi menarik investasi sebesar Rp 92, triliun pada tahun 2030 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 85.000 tenaga kerja hingga tahun 2025.
Besarnya potensi KEK Tanjung Lesung membuat kawasan ini menjadi hidden gem yang tengah diincar oleh banyak pihak. Begitu juga Bank Banten yang tengah menyiapkan berbagai layanan jasa keuangan untuk dapat melayani nasabah potensial di kawasan tersebut. Peluang di pasar retail maupun korporasi akan menjadi prioritas perseroan untuk meningkatkan performa keuangan bank kebanggaan masyarakat Banten itu. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post