SATELITNEWS.ID,RANGKASBITUNG—BPBD Kabupaten Lebak mencatat 274 rumah rusak akibat gempa, Jumat (14/1) lalu. Kerugian yang ditimbulkan akibat gempat diprediksi mencapai 5 miliar rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengungkapkan, dari 274 rumah rusak, sebanyak 16 unit diantaranya rusak berat, 32 rusak sedang dan 226 rusak ringan. Menurut Rizki, ada 8 sekolah, 6 tempat ibadah dan 1 perkantoran yang mengalami rusak sedang, ringan hingga berat. Beruntung tidak ada korban jiwa meskipun terdapat dua orang yang mengalami luka ringan di kepala akibat tertimpa puing bangunan.
Febby Rizki Pratama menjelaskan dampak kerusakan terhadap rumah, sekolah, ibadah, dan perkantoran itu terjadi di 55 desa di 19 kecamatan. Kendati demikian, BPBD sampai saat ini masih melakukan pendataan sembari mendistribusikan bantuan kedaruratan bagi masyarakat yang terdampak.
“Estimasi kerugian materi sementara mencapai Rp5 miliar. Kita masih melakukan pendataan sembari mendistribusikan bantuan kedaruratan,” ujar Febby.
“Hari ini, kita sudah mulai mendistribusikan bantuan sembako. Ya yang tercatat baru 175 paket sembako kepada para masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban mereka,” sambung Febby.
Saat disinggung BPBD Lebak membuat posko pengungsian untuk masyarakat yang terdampak gempa. Febby mengaku untuk posko pengungsian tidak didirikan. Sebab, masyarakat yang terdampak khususnya rumah yang rusak parah itu tidak di satu titik.
“Ya kalau mengungsi itu ada tapi mereka mengungsi di rumah saudaranya yang rumahnya tidak mengalami kesusahan yang cukup parah,” ujarnya.
Febby mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik tapi tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. BPBD Lebak juga terus melakukan koordinasi kepada Pemerintah Kecamatan, Desa dan Muspika, serta semua relawan BPBD yang tersebar di masing-masing kecamatan untuk memastikan kondisi terakhir.
“Kalau masyarakat berdasarkan informasi sudah beraktifitas seperti biasa, ya yang mengalami kerusakan itu oleh pemiliknya dibantu petugas membersihkan sisa-sisa puing bangunan yang runtuh,” imbuhnya. (mulyana)