SATELITNEWS.ID, SERANG–Akses jalan di Kampung Tanjakan Tepih, Desa Pakuncen, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, tertutup longsor, Senin (17/1/2022). Akibatnya, jalan tersebut hanya bisa dilalui motor.
Seorang warga Desa Pakuncen, Rahmatulloh mengatakan, saat terjadi longsor kondisi jalan sedang sepi. Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kejadiannya pagi, kayaknya karena hujannya deras, jadi tanahnya longsor. Apalagi di pingir jalan menuju kampung saya itu, banyak tebing,” kata Rahmatulloh, Senin (17/1/2022).
Katanya, karena kontur tanahnya masih banyak tebing, ia mengaku, kerap khawatir ketika akan bepergian saat musim hujan. Bahkan setiap hujan deras, ada saja yang longsor.
Oleh karena itu, Rahmatulloh-pun berharap kepada pihak terkait untuk bergerak cepat, mengantisipasi agar tidak ada longsor lagi. Karena bisa mengancam keselamatan masyarakat.
“Di tempat saya, kalau musim hujan sering longsor. Jadi harus ada upaya pencegahan, agar tidak ada korban. Kemudian BPBD juga harus bergerak cepat melakukan penanganan,” harapnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, sejak pukul 03.30 WIB curah hujan yang mengguyur wilayah Bojonegara, cukup tinggi. Sehingga menyebabkan tanah longsor, menutup akses jalan Pakuncen.
Menerima laporan tersebut, kata Nana, pukul 10.00 WIB BPBD Kabupaten Serang langsung memberangkatan personil, guna melakukan assesment.
“Pukul 11.15 WIB, BPBD Kabupaten Serang selesai olah data dan masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian,” ungkap Nana.
Nana mengungkapkan, akibat longsor itu akses jalan antar desa tertutup tanah, dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. “Tidak ada korban jiwa,” imbuhnya. (sidik)