SATELITNEWS.ID, LEBAK—Jaran Polsek Rangkasbitung mengamankan sedikitnya 8 orang siswa salah satu SMK di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin (17/01/2022). Mereka diamankan setelah kedapatan nongkrong sambil membawa senjata tajam (sajam).
Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pipih Iwan mengatakan, diamankannya delapan siswa SMK itu berawal ketika anggotanya tengah melakukan patroli ruting di wilayah Rangkasbitung. Namun, saat melintasi jalan Fatih Derus, yang merupakan di mana sekolah itu terletak, anggota melihat para remaja itu sedang asyik kumpul-kumpul di luar jam sekolah.
“Karena mereka kumpul-kumpul di luar jam sekolah di sebuah warteg depan sekolahnya, anggota menghampirinya sekaligus menginterograsi serta melakukan pemeriksaan terhadap para siswa yang masih duduk di bangku kelas XI alias kelas 2,” kata AKP Pipih kepada wartawan di Mapolsek Rangkasbitung.
Kecurigaan anggota berlanjut pada isi tas yang dibawa siswa tersebut. Pemeriksaan berlanjut ke isi tas tersebut, tanpa disangka anggota menemukan senjata tajam dan langsung mengamankan saham berikut para siswa tersebut. “Anggota menemukan senjata tajam, tak mau ambil risiko anggota langsung mengamankan dan membawa 8 siswa tersebut ke Mapolsek Rangkasbitung untuk ditindaklanjuti,” paparnya.
Saat singgung, apakah para siswa itu akan melakukan tawuran, AKP Pipih mengaku belum mengetahuinya, karena mereka (siswa) di luar jam belajar itu dalam pengakuannya tengah menjalani PKL di salah satu perkantoran di Rangkasbitung. “Bukan (tawuran), belum ada lawannya. Karena para siswa itu ada yang bawa sajam kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya.
“Diamankannya mereka (siswa) dikhawatirkan akan terjadi tawuran. Terlebih dari sebagian siswa itu bawa saja,” timpalnya. Selanjutnya, para siswa itu akan dibebaskan setelah guru dan orangtuanya datang ke polsek untuk membuat surat pernyataan siswa tersebut tidak mengulangi perbuatan yang sama. “Kita akan panggil gurunya, orangtuanya untuk membuat surat pernyataan agar para siswa itu tak lagi mengulangi hal yang sama,” katanya.(mulyana)