SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kompetisi sepakbola Tangerang Junior League 2022 untuk usia di bawah atau under 15 tahun (U-15) telah memasuki tahap akhir fase grup. Persaingan ketat diantara peserta untuk memperebutkan tiket babak 8 besar berlangsung di kategori ini.
Setidaknya itu terlihat dari klasemen Grup A dan Grup B dimana masih ada 6 tim yang berpeluang lolos ke babak 8 Besar dari masing-masing grup. Di Grup A Satria Muda Football Academy (SMFA) Pasar Kemis masih memimpin klasemen dengan nilai 13 hasil dari 7 laga yang telah dijalani. Diikuti di posisi kedua, SSB Citra Bakti Cikupa dengan nilai 11 poin yang baru menjalani 6 pertandingan.
Posisi tiga ditempati Putra Muda Balaraja yang mengemas 9 poin hasil dari 6 pertandingan yang telah mereka jalani. SSB Persikas Sukadiri mampu menempati posisi keempat dengan nilai 8. Nilai yang dimiliki Persikas sama dengan KSM Panongan dan BSS 24 Cafe namun unggul dalam selisih gol.
“Ini menunjukkan setiap tim yang tampil selalu membenahi kemampuan dari satu pertandingan ke pertandingan lain, dengan ketatnya kompetisi di U-15 mudah-mudahan bisa menghasilkan pemain muda yang tangguh sehingga bisa berprestasi di level yang lebih tinggi nantinya,” ujar Daniel Ramdani, Ketua Askab PSSI Tangerang.
Sementara di Grup B, Rajeg FC memimpin dengan koleksi 15 poin hasil dari 7 pertandingan. Sementara di posisi kedua sampai kelima selisih poin sangat tipis yakni 1 poin dimana posisi kedua yang ditempati Tunas Cipta Kelapa Dua dengan 12 poin yang baru menjalani 6 pertandingan.
Di posisi ketiga diraih Gemilang FU-15 yang menghasilkan 11 poin hasil dari 6 laga pertandingan. Sedang dengan 10 poin yang diraih Bhayangkara Tigaraksa Football School (BTFS) berada di peringkat keempat. Di posisi kelima ada Bunder Putra dengan nilai 9 hasil 6 laga yang telah dijalani.
Ketua Tunas Cipta M. Soleh menyayangkan pemain asuhan pelatih Slamet Riyadi gagal memaksimalkan keunggulan gol cepat yang tercipta di menit ke-3 melalui aksi Fatan Bandar Alghifari saat menjamu peringkat delapan Grup B, Mauk FC di Stadion Mini Panongan, Sabtu (15/1/2022) sore. Mauk FC mampu menyamakan skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga akhir laga lewat gol Bagas Saputra di menit ke-32 pada laga berdurasi 2 x 25 menit itu.
“Anak-anak gagal memaksimalkan peluang untuk menambah gol, padahal anak-anak unggul dalam penguasaan bola. Pemain hilang konsentrasi saat tendangan bebas sehingga lawan mampu menyamakan skor, kalau menang kami sedikit tenang karena menjauh dari peringkat ketiga,” jelas Soleh usai laga.
Namun demikian Soleh tetap yakin SSB binaanya masih bisa lolos ke babak 8 Besar karena masih punya dua pertandingan yang belum dijalani. Soleh berharap pemainnya bisa memenangkan dua laga tersisa sehingga bisa mempertahankan posisi yang ada saat ini atau meraih juara grup.
“Yang utama adalah lolos ke babak 8 Besar, kans kami masih terbuka untuk itu. Soal ada di urutan berapa itu saya anggap bonus dari kemenangan,” tukas Soleh. (jpg/gatot)