SATELITNEWS.ID, SUKADIRI—Seorang tukang urut, Famin (50), tewas tenggelam di Sungai Cirarab, di Kampung Pekayon RT 02/ RW 05, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kamis (19/3) sore. Famin diduga terpeleset hingga tercebur, saat mencuci tangan di pinggir sungai tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, berdasarkan keterangan warga, awalnya Famin (korban) hendak mencuci tangan di Sungai Cirarab Kampung Pekayon RT 02/ RW 05, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri.
Lanjut Kosrudin, mungkin karena licin, Famin terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Kata dia, Famin sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Namun karena lokasinya yang cukup jauh, maka warga sekitar telat memberikan pertolongan kepadanya.
“Kata warga yang melihat, awalnya Famin hendak mencuci tangan ke sungai, namun karena licin, dia terjatuh. Tetapi korban sempat timbul dan tenggelam meminta tolong kepada warga. Namun sangat disanyangkan, karena jaraknya cukup jauh, Famin sempat menghilang ke dalam air,” kata Kosrudin kepada Satelit News, Kamis (19/3).
Kata Kosrudin, setelah Famin tidak terlihat lagi di dalam air, salah satu warga langsung menghubungi pihak BPBD Kabupaten Tangerang. Menurutnya, Famin sempat menghilang ke dalam air. Bahkan pihaknya pun sempat kesulitan mencari, karena air yang dalam dan keruh, sehingga membuat Famin sulit untuk ditemukan. Kata dia, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan.
“Saat kami tiba, tim langsung mencari keberadaan Famin. Dengan susah payah akhirnya Famin ditemukan di pinggir sungai yang bersebrangan tempat awal dia mencuci tangan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Pekayon RT 02/ RW 05, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Muhammad Khotib menambahkan, Famin merupakan seorang tukang urut keliling di wilayah Kecamatan Sukadiri. Kata dia, kemungkinan Famin habis dari sawah, maka dia mencuci tangannya ke sungai.
“Famin merupakan seorang tukang urut keliling. Sehari-harinya bekerja sebagai tukang urut. Saya tidak tahu pasti dia mau ngapain ke sungai, mungkin habis dari sawah,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post