SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Persita Tangerang bermain solid dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin (17/1) malam. Bermain di bawah tekanan tuan rumah sejak menit awal, Pendekar Cisadane mampu menahan gempuran lawan. Namun buyarnya konsentrasi di menit akhir pertandingan membuat Persita mendapat hukuman.
Secara statistik, Persita memang kalah dibandingkan Bali United. Tuan rumah menguasai ball possession hingga 70 persen, melakukan 6 shot on target hingga memiliki 83 persen umpan akurat. Di sisi lain, Persita hanya mampu melayangkan tiga tendangan mengarah target. Namun skuad Widodo Cahyono Putro tampak tenang serta tetap mampu membahayakan lawan.
Pada babak pertama Bali United mengancam gawang Persita melalui sundulan William Pacheco di menit ke-33. Akan sundulan itu masih melayang tipis di gawang Persita.
Meski berada di tengah kepungan, Pendekar Cisadane tak gentar. Mereka justru mengancam Bali United pada menit ke-41 melalui tendangan Edo Febriansah. Sayang, bola membentur mistar gawang Wawan Hendrawan.
Pada babak kedua, Bali United masih menguasai pertandingan. Meski demikian, Persita dengan permainan taktisnya justru berulangkali mengancam. Pada menit ke-69, M Iqbal sudah dalam posisi ideal untuk melepas tembakan dari luar kotak penalti. Akan tetapi peluang itu gagal berbuah gol setelah tendangan gelandang serang Persita itu jauh dari sasaran.
Pada menit ke-70, Persita semestinya mendapatkan peluang emas setelah Kasim Botan dijatuhkan Abduh Lestaluhu di kotak penalti. Akan tetap, wasit tidak memberikan hadiah penalti untuk Pendekar Cisadane.
Dalam tayangan ulang terlihat jelas Lestaluhu memegang tubuh dan menjegal Kasim. Insiden itu membuat pelatih Widodo C Putro membanting botol minum di pinggir lapangan. Pelatih Widodo kemudian dikartu kuning pada menit ke-85 karena memprotes wasit yang melanjutkan pertandingan sementara Kasim Botan kesakitan.
Empat menit jelang pertandingan berakhir, Persita justru kebobolan. Bali United mencetak gol baru pada menit ke-86 melalui sontekan Privat Mbarga usai memanfaatkan umpan Rahmat dari sisi kiri.
Menjelang pertandingan bubar, tuan rumah menambah keunggulan pada menit ke-90 lewat tendangan M Rahmat yang memanfaatkan blunder Syaeful setelah sundulannya gagal menghalau bola. Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Bali United menang 2-0 atas Persita. (gatot)