SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Genangan usai guyuran hujan di Kecamatan Benda, Kota Tangerang tak cuma terjadi di Kampung Rawa Bamban Kelurahan Jurumudi Baru, melainkan juga di Kelurahan Belendung. Genangan orang itu setinggi lutut dewasa.
Salah satu warga, Darma (55) mengatakan, genangan air memang kerap terjadi di lokasi itu semenjak adanya proyek jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. Hal itu menurutnya disebabkan oleh drainase yang kurang memadai.
Darma mengatakan, hal tersebut sudah beberapa kali terjadi. Ia mengatakan, hal tersebut lantaran pembuangan drainase yang kurang maksimal. “Hujan dari subuh tadi. Waktu dulu kan sawah semua ya banjir. Cuma ini terowongannya terlalu rendah, jadi hujan 2 jam bisa banjir selutut orang dewasa,” ujarnya, Selasa, (18/1/2022).
Genangan air terparah kata Darma terdapat di terowongan Tol JORR II di Kelurahan Belendung. Nampak, genangan itu menjadi wisata dadakan anak-anak. Lalu lintas juga tersendat, karena tingginya genangan. “Sebenarnya ada drainase pembuangannya ini. Cuma posisi nya terlalu tinggi dari pada terowongan nya,” lanjut Darma.
Sekretaris Lurah Belendung, Zulkifli mengatakan genangan yang terjadi memang sudah menjadi rutinitas. Setiap musim hujan tiba dipastikan wilayah itu tergenang.
“Kalau banjir itu dah rutinitas, artinya setiap tahun pasti tergenang. Cuma yang jelas juga solusi untuk saat ini juga, kita sudah upayakan buat tembusan ke pihak WIKA (pengembang). Bahkan sudah layangkan dua kali surat,” ujarnya.
Dia mengatakan pengembang sebenarnya telah melakukan upaya. Namun hanya sebatas membuat dua danau untuk resapan air. Namun hal itu tidak maksimal.
“Sampai saat ini penanganannya baru buat danau 2. Genangannya masih tetap ada, setiap hujan pasti tergenang. Tadi air itu di sisi dalam terowongan semacam sodetan seukuran 20 cm ya mudah mudahan ini ada solusinya,” kata Zulkifli. “Tadi saya liat ketinggian air masih 40 cm. Artinya sudah berfungsi belum tali air itu. Apabila nanti di lihat airnya surut, berarti tali air itu ada fungsi nya,” tambahnya.
Menurut Zulkifli sebelum ada pembangunan proyek JORR II itu, Kelurahan Belendung tidak pernah tergenang air. “Di Kelurahan Belendung hanya ada satu titik genangan, ya cuma di situ (terowongan Tol JORR II),” katanya.
Pihak kelurahan kata Zulkifli telah meminta pertanggungjawaban pengembang untuk solusi masalah tersebut. “Kita sampaikan ke pihak WIKA kalau bisa ada jalur tembus pembuangan air baru yang dialirkan ke bandara. Meskipun itu sudah ada. Cuma kan keinginan masyarakat juga kalau pun ada pembangunan jalan tol paling tidak ada solusi,” jelasnya. (irfan)