SATELITNEWS, PAKUHAJI,-Sebanyak 350 kepala keluarga di Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji terendam banjir setinggi 50 sampai 80 cm, Rabu (20/1). Banjir disebabkan sungai turi yang meluap setelah diguyur hujan deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, di Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji terjadi banjir setinggi 50 sampai 80 cm.
Katanya, hal itu disebabkan tingginya curah hujan dan kiriman air dari wilayah Bogor, sehingga membuat debit air meninggi, dan meluapnya air dari sungai Turi.
“Ketinggian air mencapai 50 hingga 80 cm. Hal itu dikarenakan curah hujan tinggi, lalu sungai turi tidak mampu menampung air lagi, maka meluaplah air tersebut, ke pemukiman warga,”kata Abdul Munir, Rabu (20/1).
Lanjut Munir, akibat banjir tersebut, ada 350 KK yang terkena dampak. Namun, karena ketinggian air terbilang rendah, tidak ada masyarakat yang mengungsi dan warga masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Kata Munir, saat ini pihaknya sudah menyediakan 1 perahu karet untuk melakukan patroli, dan melakukan evakuasi apabila diperlukan.
“Tidak ada yang mengungsi. Ditambah air sudah mulai surut, jadi hanya banjir sementara saja, ” ujarnya. (alfian)