SATELITNEWS.ID,TANGERANG–Saat ini kasus Covid-19 varian Omicron mulai meningkat di Indonesia. Sehingga masyarakat diminta untuk kembali melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Sebelumnya, masyarakat telah melakukan suntik vaksinasi dengan jenis dosis Sinovac. Lalu untuk mencegah omicron vaksin apa yang cocok digunakan? Yuk simak penjelasannya.
Sejumlah penelitian mengungkapkan terkait efikasi vaksin yang ada saat ini. Dilansir dari Reuters ada tiga jenis vaksin yang ampuh jadi Booster Sinovac, yang dapat meningkatkan imun tubuh. Jenis vaksin tersebut diantaranya AstraZeneca, Pfizer-BioNTech atau Johnson & Johnson.
Salah satu peneliti dari Brazil dan Oxford University mengungkapkan telah menemukan CoronaVac dapat melawan atau mengatasi virus corona varian Delta dan Omicron.
Peneliti lainnya mengungkapkan suntikan dua dosis Sinovac diikuti dengan dosis booster vaksin Pfizer dapat memberikan respon imun yang lebih rendah terhadap varian Omicron.
Sedangkan, vaksin AstraZeneca menggunakan versi virus lain yang dilemahkan untuk mengirimkan instruksi genetik untuk menghasilkan protein guna merangsang sistem kekebalan untuk melawan infeksi.
Sementara itu, penelitian terbaru yang melibatkan 1.240 sukarelawan dari kota Sao Paulo dan Salvador di Brasil mengungkapkan, pada dosis ketiga seperti CoronaVac diklaim meningkatkan antibodi.
Akan tetapi, pada varian baru ini, akan lebih jika vaksin yang diterima berbeda dengan sebelumnya.
Menurutnya, tanpa pemberian vaksin Booster, tingkat antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Sinovac rendah. Pasalnya, tingkat antibodi meningkat secara signifikan di setiap pemberian rejimen vaksin booster.
Jika tidak tingkat antibodi hanya 20,4 persen orang dewasa berusia 18-60 tahun dan 8,9 persen orang dewasa berusia di atas 60 tahun yang memiliki tingkat antibodi penetralisir yang dapat dideteksi. (maya)