SATELITNEWS.ID, SERANG–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Dendi Kurnia Ardiansyah mengaku, banyak mendapat desakan dari para Kepala Desa (Kades) terkait kelanjutan program ambulan desa.
Karena katanya, masih banyak yang belum mendapat ambulan desa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Menurutnya, dari 326 desa saat ini baru ada 100 desa yang sudah memperoleh ambulan desa, dari Pemda. Sedangkan 226 desa, belum ada kepastian.
“Pemda dalam hal ini DPMD, harus memberikan kepastian terkait program mobil ambulan. Dari tahun 2019 sampai dengan 2021 akhir, berlanjut ke tahun 2022 belum ada kepastian. Dari desa, banyak yang datang ke saya meminta kejelasan,” kata Dandi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/1/2022).
Politisi PPP ini menyatakan, dengan masih adanya desa yang belum mendapat mobil ambulan, maka akan menimbulkan kecemburuan sosial. Selain itu, ambulan tersebut juga sangat menunjang untuk kepentingan masyarakat.
“Penting sekali, jangan sampai seperti halnya kasus Mancak kemarin, pasien dibawa dengan mobil losbak,” tandasnya.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Serang ini juga mengungkapkan, pihaknya sudah pernah menanyakan kepada DPMD terkait pengadaan mobil ambulan desa. Namun dinas menyampaikan, tidak ada anggaran.
“Harusnya desa mendapat kepastian, supaya tidak gamang, jelaskan saja kapan. Setiap rapat kerja, kita sampaikan tolong prioritaskan program tersebut, jangan sampai membuat kegalauan masyarakat desa,” imbuhnya. (sidik)