satelitnews.com, TIGARAKSA—Hujan deras mengguyur kawasan Tigaraksa saat acara Karnaval Karnaval HUT Kabupaten Tangerang ke-76 dilaksanakan, Kamis (26/12). Walau diguyur air, para peserta karnaval dan masyarakat yang datang untuk menonton tetap bersemangat. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menganggap turunnya hujan ketika karnaval sebagai satu keberkahan.
Karnaval berlangsung dari taman aspirasi hingga halaman kantor Bupati Tangerang. Masing-masing kontingen peserta karnaval memperlihatkan keunikannya. Berbagai atraksi seni budaya, baik lokal maupun dari luar daerah, diperlihatkan kepada masyarakat.
“Karnaval diikuti oleh Karnaval Jember Festival, serta Karnaval Tangerang di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, dan partisipasi dari setiap OPD, Kecamatan, dan masyarakat lainnya,” kata Ketua Panitia Pelaksana HUT Kabupaten Tangerang, Firzada Mahali, Kamis (26/12).
Dalam acara karnaval itu, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengukuhkan hari jadi Kabupaten Tangerang yang baru 13 Oktober melalui prosesi ada Kearyaan Tangerang. Di tahun 2020 mendatang, ulang tahun Kabupaten Tangerang dilaksanakan pada tanggal tersebut.
Zaki Iskandar mengaku bersyukur rangkaian karnaval budaya berjalan sukses. Walaupun sempat diguyur hujan deras, antusias para pengunjung tidak berkurang. Bahkan, sebagian pengunjung menganggap turunnya hujan merupakan keberkahan.
“Alhamdulillah ini suatu berkah kita diguyur hujan dalam karnaval kali ini. Apalagi karnaval ini semua berlangsung aman, lancar dan meriah, meskipun di tengah guyuran hujan yang lumayan deras,“kata Zaki.
Bupati mengaku menikmati karnaval tersebut. Itu sebabnya dia sengaja turun dari panggung kehormatan bersama Wakil Bupati Tangerang, Sekretaris Daerah, dan unsur Forkopimda lainnya serta Kepala OPD dan camat untuk merasakan guyuraan hujan bersama-sama dengan pengunjung.
Selain karnaval Budaya, acara juga dimeriahkan dengan atraksi pencak silat, komunitas sepeda Ontel, komunitas Vespa, komunitas motor trail serta ada pula pertunjukan Barongsai dari komunitas Tionghoa di Kabupaten Tangerang.
“Ngga apa-apa saya dan yang lainnya sama hujan-hujanan dengan peserta karnaval lainnya yang kehujanan juga,” terang Zaki. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post