SATELITNEWS.ID, LEBAK—Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Lebak, pemerintah daerah setempat kembali menyiapkan rumah isolasi terpadu selain RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Rumah isolasi terpadu yang merupakan gedung BPPS Banten yang berada di Jalan Siliwangi, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung tersebut beberapa waktu ini sebelumnya memang kosong usai Covid melandai beberapa bulan.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak kembali naik setelah sebelumnya kabupaten ini mencatatkan nol kasus. Bahkan, baru-baru ini da 16 orang dilaporkan positif. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak bahkan mengirim sampel ke Balitbang Kemenkes karena ke-16 orang tersebut diduga atau suspek terpapar Varian Omicron.
“Rumah isolasi kembali disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizki Pratama, Jumat (28/01/2022).
Hari ini kata Febby, rumah isolasi yang memiliki 80 tempat tidur rawat memang belum bisa digunakan karena harus dibersihkan dan beberapa bagian gedung mengalami perbaikan. “Kami bersihkan dulu, kemudian sanitasinya dan beberapa ada perbaikan ringan. Insya Allah Senin sudah kami serahkan ke Dinkes Lebak agar bisa segera ditempati,” kata Febby.
Selain rumah isolasi, RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung juga telah menyiapkan kembali ruang khusus untuk perawatan pasien Covid-19. Hal itu dibenarkan Kasubag Humas dan Hukum RSUD Adjidarmo Jauhari Assakuri Hassibuan. Menurutnya, dengan seiring kasus Covid-19 kembali naik maka perlu diantisipasi penanggulangannya. “Iya, kami sudah siapkan untuk sementara ini 30 tempat tidur. Nanti kita lihat kondisinya, kalau memang sampai melonjak akan ada penambahan, tetapi semoga tidak,” harapnya.(mulyana)