SATELITNEWS.ID, SERANG–Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabuten Serang, mencatat hingga akhir Januari ini sudah ada 65 proposal hibah bansos masuk ke aplikasi Serang Open. Mayoritas berasal dari lembaga keagamaan.
Kasubag Bina Kesejahteraan Masyarakat Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang, Ahmad Sulaiman Jajuli mengatakan, pengajuan bantuan hibah bansos ke Pemkab Serang, sekarang ini semakin mudah. Karena Aplikasi Serang Open, yang dirancang sebagai sarana untuk menampung pengajuan hibah, terus dibenahi.
“Kemarin kita sosialiasi aplikasi Serang Open versi 02, kalau sebelumnya kan versi 01. Di versi 02 ini, fiturnya ditambah kecamatan dan desa, kalau dulu kan nggak ada. Jadi nginput itu susah. Sehingga, sekarang lebih enak, sudah ada kemajuan,” kata Jajuli, Minggu (30/1/2022).
Kata Jajuli, proposal hibah bansos yang masuk ke Serang Open sudah ada 65 bundel. Rata-rata, proposal tersebut berasal dari Pondok Pesantren, Majlis Ta’lim, Masjid, Musala, Madrasah Tak’miliah.
“Aplikasi Serang Open ini, kita buka mulai dari 15 Januari hingga Maret,” ujarnya.
Setelah mengusulkan bantuan ke Aplikasi Serang Open, kata Jajuli, selanjutnya berkas pengajuan bantuan dikirim ke Bupati Serang dan dari Bupati Disposisi ke Bagian Kesra, untuk dilakukan rekapitulasi.
“Setelah direkap, kita bikin verifikasi untuk menentukan layak dan tidaknya menerima bantuan. Kita juga lakukan survey lapangan,” tuturnya.
Setelah verifikasi selesai pada Juli – Agustus ujarnya lagi, pihaknya akan menentukan nilai bantuan yang akan diberikan. Bantuan hibah bansos yang usulannya, masuk pada tahun 2022 ini akan di salurkan di tahun 2023. (sidik)