SETELITNEWS.ID, TANGERANG—Meningkatnya kasus Covid-19 membuat wisata kuliner Pasar Lama ditutup sementara. Masyarakat tidak dapat berkunjung untuk berwisata kuliner ini mulai Rabu, (02/02/2022) hingga Senin, (07/2/2022).
Di samping itu, penutupan minggu ini dimanfaatkan oleh PT Tangerang Nusantara Global (TNG) untuk menata wisata kuliner Pasar Lama. Sebab, kini pengelolanya sudah resmi ditangani oleh Holding Company Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT TNG, Edi Candra. Dia mengatakan para pedagang juga diminta tak beroperasi selama kebijakan tersebut berlangsung. “Iya karena untuk mencegah melonjaknya Covid-19. Pasar Lama kan kita tau pusat kerumunan. Maka ditutup. Kita juga mau menata Pasar Lama dan ada pengelolaan yang perlu diperbaiki,” ujarnya kepada SatelitNews.Id, Minggu, (30/01/2022).
Menurut Edi, PT TNG kini sudah memiliki kewenangan dalam mengelola wisata kuliner Pasar Lama. Selama ditutup pihaknya bakal menata perparkiran hingga letak berjualan para pedagang. “Ya untuk sementara berhenti dulu (berdagang) kan mereka enak jualannya kalau udah rapih,” katanya.
Kata Edi, pihaknya telah menyiapkan skema penataan wisata kuliner Pasar Lama. Kata dia, tidak ada yang berubah dari segi pintu masuk. Masyarakat bisa bebas masuk ke wisata tersebut hanya saja beberapa segi akan ditata.
“Pola kita sudah ada, seperti biasa saja, cuma kita tata parkir bagaimana, PKL seperti apa, kita juga akan rekayasa lalu lintas,” ungkapnya. Kendati, selama penutupan ini para pedagang wisata kuliner Pasar Lama tidak mendapat kompensasi apapun. Kata Edi, penataan tujuannya adalah untuk kenyamanan pedagang itu juga. “Belum, kita belum pikirkan itu (kompensasi), kita sekarang pikirkan dulu bagaimana pasar lama layak dan tidak semerawut,” pungkasnya. (irfan)