SATELITNEWS.ID,DENPASAR—Persita harus puas meraih satu poin dari pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (2/2). Pendekar ditahan imbang 1-1 pada laga yang berlangsung di bawah panas terik matahari tersebut.
Persita sebenarnya punya bekal cukup baik ketika melawan Borneo FC. Gelandang kreatif pengatur serangan Harrison Cardoso kembali diturunkan setelah absen nyaris selama 3 minggu karena cedera yang dialaminya.
Namun, Cardoso belum dapat berbuat banyak pada awal-awal pertandingan. Di lain kubu, Borneo juga masih mencoba menemukan skema permainan terbaik. Karena cuaca dan suhu udara yang cukup menyengat, tempo permainan pun tidak terlalu tinggi.
Menit ke-21, ada kesempatan emas menghampiri Persita saat umpan panjang dari Agung Prasetyo menemui Taylon Correa yang berlari ke arah gawang, namun kontrol belum sempurna sehingga tidak ada gol yang tercipta. Menit ke-25, Nuriddin Davronov mencoba tendangan spekulatif dari luar kotak penalti, namun sayang maish melambung di atas mistar.
Menit ke-27, Nuriddin Davronov pun harus meninggalkan lapangan pertandingan karena dilanda cedera. Posisinya digantikan langsung oleh Ricki Ariansyah. Kebuntuan Persita akhirnya menemui batasnya ketika akhirnya Andre Agustiar berhasil menjebol gawang Borneo FC di menit ke-29. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persita!
Unggul satu gol, Persita terus digempur oleh lawan. Tapi sesekali skuad Pendekar Cisadane masih mampu melakukan serangan balik yang efektif dan menciptakan peluang meski belum bisa dikonversi jadi tambahan gol. Skor pun tak berubah hingga turun minum, 1-0 masih untuk keunggulan Persita.
Memasuki babak kedua, Persita belum melakukan pergantian pemain. Tampaknya Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro masih memberikan kepercayaan penuh bagi skuad starting eleven yang diturunkan. Menit ke-51, ada peluang untuk Persita yang berawal dari tendangan sudut. Namun sayang, sundulan Dedi Gusmawan masih sedikit melebar dari mistar gawang lawan.
Menit ke-55, Persita harus kehilangan satu pemain, Agung Prasetyo karena akumulasi kartu kuning. Persita pun harus bermain dengan 10 pemain. Perombakan skuad pun langsung dilakukan. Dua pemain dimasukkan, Miftahul Hamdi dan Achmad Faris, menggantikan Harrison Cardoso dan Andre Agustiar.
Menit ke-63, Persita kembali melakukan pergantian pemain. Herwin Tri Saputra dan Taufiq masuk menggantikan Alta Ballah dan Kasim Botan. Bermain dengan 10 pemain, tentu Persita butuh lebih banyak pemain bertahan untuk mengamankan lini belakang.
Menit ke-72, Borneo FC mendapatkan pelanggaran di kotak penalti dan akhirnya penalti diberikan. Skor berubah 1-1. Sepakan Boas Salossa tak mampu ditepis.
Tak lama setelahnya, giliran pemain lawan yang mendapatkan kartu merah, sehingga posisi serupa, 10 lawan 10. Menit ke-78, ada kesempatan emas menghampiri Persita saat Taylon lepas dari pengawasan dan berhadapan langsung dengan kiper, tapi sayang, Taylon belum bisa menjebol gawang lawan. Dua menit berselang, tendangan langsung Miftahul Hamdi langsung mengarah ke gawang, tapi sayang masih juga melambung sedikit di atas mistar gawang. Di menit-menit terakhir, Persita terus melakukan pressing ke daerah pertahanan lawan. Namun belum ada satu pun yang membawa hasil. Skor bertahan 1-1 hingga peluit akhir dibunyikan.
Menanggapi hasil pertandingan yang berakhir imbang, Pelatih Kepala Persita, Widodo C. Putro mengaku pertandingan memang sangat berat. Ditambah lagi karena faktor cuaca dan suhu yang memang sangat panas.
“Pertandingan tadi saya kira dalam tempo lambat. Karena kita tahu sendiri situasi dan suasana pun sangat panas. Kita akui itu, lawan pun gitu mengakui,” kata Widodo yang juga turut menyoroti kinerja wasit di pertandingan ini, terutama saat dugaan pelanggaran yang dilakukan Achmad Faris di kotak penalti Borneo pada menit ke-70.
“Tapi ada beberapa hal yang mesti dicatat untuk perkembangan sepak bola Indonesia dengan beberapa keputusan referee. Itu yang menjadi acuan ke depannya supaya lebih baik lagi,” jawabnya singkat.
Selanjutnya, Widodo mengaku akan terus mengevaluasi timnya untuk bisa meraih hasil maksimal, meski jadwal kian padat di sisa Series 4 ini. “Tentu kami ada recovery dan mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya. Dan tentunya apa yang harus kita perbaiki, kita harus perbaiki. Jadi itu. Kami terima kasih pada pemain yang sudah bekerja keras pada sore hari ini tapi memang hasil belum memuaskan, belum poin penuh. Tapi ini satu pun sudah kami syukuri, ke depan lebih baik lagi,”ungkapnya.
Perwakilan pemain Persita, Herwin Tri Saputra menyebut akan langsung fokus ke pertandingan pekan berikutnya demi meraih hasil yang baik.
“Mungkin kita akan memperbaiki setiap peluang yang ada dan memaksimalkan. Kita mau fokus ke laga berikutnya. Itu saja,” kata pemain bernomor punggung 20 ini. (gatot)