SATELITNEWS.ID,TANGSEL— Sekolah di semua jenjang pendidikan di Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai Senin (7/2/2022).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) mulai menerapkan PJJ mulai Senin 7 Februari. Kebijakan ini diambil berdasarkan hasil rapat evaluasi di Balai Kota Tangsel, Kamis (03/2/2022).
“Hasilnay sudah diputuskan, tinggal nanti (disampaikan) Kepala Dinas Pendidikan, karena ini merupakan internal yang akan membuat surat pengaturannya,” jelas Benyamin kepada awak media, JUmat (04/2/2022).
“PJJ akan diberlakukan selama dua minggu ke depan. Setelah itu, Pemkot Tangsel akan melakukan evaluasi,” tambahnya.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen sudah diberlakukan di Tangsel sejak 27 Januari lalu. Namun, karena kasus Covid-19 melonjak, Pemerintah Provinsi Banten lantas menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) di Kota Tangerang mulai 2 Februari 2022.
Diketahui, selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terdapat 20 SMP yang harus ditutup sementara karena adanya kasus Covid-19.
“Selama ini sudah ada 20 SMP baik negeri maupun swasta yang ditutup sementara karena ditemukan kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan. Sehingga kita perlu mengevaluasi penerapan PTM ini untuk keselamatan warga sekolah,” kata Benyamin.
Dikatakan Benyamin, PTM 50 persen yang dilakukan di wilayah Tangsel sejak 27 Januari 2022 kemarin memunculkan desakan dari berbagai pihak agar penyelenggaraan pembelajaran kembali dilakukan dengan menggunakan metode daring. (jarkasih)